Google search engine
BerandaAyumajakuningAnaknya Diperkosa Empat Orang Secara Bergilir, Ibunda Syok Hingga Meninggal Dunia

Anaknya Diperkosa Empat Orang Secara Bergilir, Ibunda Syok Hingga Meninggal Dunia

CirebonTrend.id – INDRAMAYU – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Indramayu berhasil menangkap empat pelaku pemerkosaan terhadap seorang anak perempuan dibawah umur di Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan, menyampaikan penangkapan tersebut dalam kurun waktu kurang dari 12 jam setelah kejadian tragis itu.

“Kurang dari 12 jam, kami berhasil mengamankan keempat pelaku,” ungkap AKP Hillal Adi Imawan, didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah, di Mapolres Indramayu pada Rabu, 13 Desember 2023.

AKP Hillal mengatakan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan oleh petugas kepolisian terkait motif dan tindakan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur tersebut.

Kasat Reskrim Polres Indramayu menambahkan, sebelum mengalami pemerkosaan secara bergilir oleh keempat pelaku, sempat dicekoki minuman keras terlebih dahulu.

“Kami masih dalam proses pendalaman, untuk mengetahui apakah ini merupakan pemerkosaan atau hanya dicabuli, karena keterangan dari korban dan pelaku belum sepenuhnya sinkron,” katanya.

Hillal Adi Imawan mengungkapkan bahwa keempat pelaku diduga terafiliasi seperti anak punk, karena dari tampilannya bertato dan berpenampilan seperti anak punk.

“Pelaku berinisial MK, AH, H, dan WS, masih dalam proses identifikasi hubungan mereka dengan kelompok anak punk, walaupun dari penampilan mereka terlihat seperti anggota kelompok tersebut,” sambungnya.

Konsekuensi dari perbuatan keempat pelaku ini adalah penahanan mereka di Mapolres Indramayu guna mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

“Kami menerapkan pasal 81 ayat 1 dan/atau pasal 82 ayat 1 Undang-undang Nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak, dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun,” tegas AKP Hillal Adi Imawan.

Sebelumnya, saat Ibu korban mendengar kabar tersebut, syok hingga meninggal dunia akibat terkena serangan jantung.

“Ibu korban yang mendengar kabar tersebut syok, hingga meninggal dunia, gara-gara kabar itu,” ucap Aswanto yang merupakan salah satu perangkat desa dari korban. Senin, 11 Desember 2023 yang lalu.

Seperti kita ketahui, proses penyelidikan dan penyidikan terus berlangsung untuk mengungkap seluruh fakta dan motif di balik kejadian tragis ini.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -  

Most Popular

Recent Comments