CirebonTrend.id – Kuasa hukum PT Citra Transportasi mendatangi lokasi gudang yang menjadi tempat penyimpanan 10 truk yang diklaim oleh politisi Partai Gerindra, Suhaili Muchyar.
Saat didatangi, Suhaili tidak berada di gudang, dimana lokasi gudang tersebut berada di kawasan Pelabuhan Cirebon. Tim kuasa hukum hanya bisa menemui pihak perwakilan Suhaili.
Tim Kuasa Hukum PT Citra Transportasi, Reno Sukriano mengatakan, tujuannya ingin menagih komitmen kepada Suhaili sesuai surat yang dilayangkan kepadanya.
“Kami ingin menagih Komitmen dia (Suhaili) sesuai kesepakatan, bahwa kedua belah pihak (PT Citra Transportasi dan Suhaili) tidak akan menguasai atau mengoperasionalkan truk-truk tersebut,” ujar Reno, Jumat 23 Juli 2023.
Menurutnya, karena ada kesepakatan yang ditandatangani kedua belah pihak, PT Citra Transportasi pun tidak akan mengoperasikan truk-truk tersebut.
“Konsisten mengingat surat pemberitahuan itu masih berlaku. Pihak Suhaili juga harus komitmen. Surat kesepakatan itu ditandatangani pada Februari 2023 lalu,” ujarnya.
Menurutnya, setelah ini akan ada pertemuan yang digelar dengan pihak Suhaili.
“Nanti Polsek KPC akan mediasi pertemuan tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Lemahwungkuk Iptu Wawan mengatakan, untuk pengaduan yang dilaporkan oleh pihak PT Citra Transportasi hingga sekarang belum ada keputusan untuk naik sidik.
“Kita menunggu petunjuk Polda Jabar, dan ini masih berjalan,” ujarnya.
Ia mengimbau kedua belah pihak untuk mengamankan kendaraan tersebut supaya tidak dioperasikan.
“Karena para pihak masih punya hak untuk memiliki,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Politisi Gerindra Kota Cirebon, Suhaili Muchyar di laporkan ke polisi oleh PT Cirebon Transportasi, atas kasus dugaan penggelapan 10 kendaraan berat senilai Rp 2 miliar lebih.
Suhaili sendiri merupakan calon pengganti Affiati, mantan ketua DPRD Kota Cirebon yang kini loncat partai ke NasDem.
Menurut kuasa hukum PT Cirebon Transportasi dari Adv Reno dan rekan, Reno SH mengatakan, pihaknya tidak ada tendensius politik.
“Kami di sini hanya bagaimana kemudian proses hukum terkait laporan kami itu bisa berjalan dengan sesuai prosedur. Ketika kemudian ada tendensi politik dan ada sebuah proses politik yang berkaitan dengan persoalan ini atau berkaitan dengan pihak terlapor sebetulnya kami tidak sama sekali memiliki korelasi apapun,” ucapnya.