Cirebontrend.id – CIREBON – Rapat paripurna DPRD Kota Cirebon mendengarkan pidato pertama Walikota Cirebon masa jabatan 2025-2030, Effendi Edo yang berlangsung di Griya Sawala, Gedung DPRD Kota Cirebon, pada Selasa 4 Maret 2025.
Dalam pidatonya, Walikota Effendi Edo menyampaikan visi pembangunan Kota Cirebon yang berfokus pada kesetaraan dan keberlanjutan, dengan konsep “Cirebon Setara Berkelanjutan.”
Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Cirebon, Andrie Sulistio, dilaksanakan sesuai dengan ketentuan surat edaran Nomor 100.2.4.3/4378/SJ yang mengharuskan kepala daerah yang baru dilantik untuk menyampaikan pidato sambutan pada sidang paripurna.
“Rapat kali ini untuk mendengarkan pidato Walikota Cirebon termasuk penyampaian visi misi di dalamnya,” jelas Andrie.
Dalam kesempatan itu, Andrie juga menyampaikan harapannya agar Walikota dan Wakil Walikota Cirebon, Effendi Edo dan Siti Farida Rosmawati, dapat mengemban tugas dengan baik dan bekerja sama dengan DPRD untuk memajukan Kota Cirebon.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pj. Walikota Cirebon, Agus Mulyadi, yang telah memimpin pemerintahan daerah selama masa transisi.
Walikota Cirebon, Effendi Edo, dalam pidatonya mengungkapkan bahwa masa kepemimpinannya akan selaras dengan arahan pemerintah pusat, salah satunya adalah implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
Fokus utama lainnya adalah pembangunan berkelanjutan yang mencakup berbagai sektor, termasuk pelayanan publik, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat.
Edo memaparkan visi Kota Cirebon yang tertuang dalam konsep “Setara Berkelanjutan,” yang bertujuan untuk menciptakan kesetaraan dalam pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga menyampaikan lima misi utama, antara lain peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), produktivitas ekonomi berbasis kearifan lokal, tata kelola pemerintahan yang bebas dari korupsi, kelestarian lingkungan hidup, serta pemberdayaan sosial dan budaya.
“Visi ini akan kami capai melalui perencanaan yang matang, terutama dengan mengoptimalkan RPJMD Kota Cirebon 2025-2029 yang akan menjadi landasan untuk pelaksanaan RPJPD 2025-2045,” ungkapnya.
Edo juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan visi Kota Cirebon yang lebih sejahtera, tertata, aspiratif, religius, aman, dan berkelanjutan.
“Kami yakin dengan sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat, kebijakan efisiensi ini akan berdampak positif bagi pembangunan Kota Cirebon,” tambahnya.
Dengan semangat tersebut, Walikota Cirebon berharap dapat membawa perubahan signifikan bagi kemajuan Kota Cirebon, menjadikan kota ini lebih berdaya saing di tingkat nasional, serta memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.
