Cirebontrend.id – CIREBON – Cirebon Power mencatatkan prestasi gemilang sepanjang tahun 2024, dengan operasional kedua unit pembangkitnya, yaitu PLTU Cirebon Unit 1 dan Unit 2, berjalan tanpa gangguan dan kendala, atau dikenal dengan performa trouble free.
Wakil Direktur Utama Cirebon Power, Joseph Pangalila, menyampaikan bahwa selama tahun 2024, kedua pembangkit berhasil mencapai angka 14 juta jam kerja aman (safe man hours) untuk Unit 1 dan 2,6 juta jam kerja aman untuk Unit 2.
“Sebagai hasilnya, perusahaan meraih Zero Incident Award yang diberikan oleh Gubernur Jawa Barat pada Februari 2025,” katanya, Senin 17 Maret 2025.
Joseph juga menambahkan bahwa selama libur Idulfitri, pembangkit Unit 1 akan beroperasi secara optimal untuk mendukung kebutuhan listrik di jaringan 150kV, sementara Unit 2 akan siap siaga untuk mendukung pasokan energi di jaringan 500kV.
Kedua pembangkit tersebut beroperasi dengan prinsip menjaga kelestarian lingkungan dan emisi yang rendah.
Selain itu, Cirebon Power aktif memelihara kawasan mangrove di sekitar pembangkit, yang kini semakin luas dan asri, menjadi habitat yang mendukung satwa liar pesisir.
Sebagai bukti upaya pelestarian lingkungannya, Cirebon Power berhasil mempertahankan predikat Proper Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sejak 2016.
Dalam hal kontribusi sosial, Cirebon Power turut memajukan masyarakat melalui berbagai kegiatan CSR sepanjang tahun 2024.
Perusahaan telah mendistribusikan 100% dana hasil lelang material bekas (scrap) untuk pembangunan infrastruktur di desa-desa sekitar, seperti perbaikan jalan, pencegahan banjir, dan renovasi fasilitas umum.
“Dalam bidang kesehatan, kami memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di delapan desa dan melanjutkan pemberian asuransi bagi 3.000 nelayan. Di bidang pendidikan, kami mengoperasikan dua taman baca untuk anak-anak di Desa Citemu-Bandengan dan di Taman Cirebon Power,” ujar Joseph.
Lebih lanjut, Cirebon Power juga berperan dalam pengelolaan lingkungan dengan mendukung program pemanfaatan sampah plastik di Desa Mundu Pesisir dan wisata mangrove di Desa Pangarengan.
Perusahaan ini juga memberdayakan ekonomi lokal dengan membina 19 kelompok UMKM yang melibatkan sekitar 300 orang dalam berbagai sektor seperti makanan olahan, peternakan kambing, budidaya lele, dan kerajinan.
Pusat vokasi Cirebon Power telah melatih hingga 470 orang calon tenaga kerja terampil setiap tahun. Di Taman Cirebon Power, terdapat fasilitas sosial untuk masyarakat, sentra UMKM, serta tempat untuk kegiatan komunitas dengan kunjungan bulanan mencapai 500 hingga 1.000 orang.
Pada kesempatan Lebaran tahun ini, Cirebon Power juga memberikan 1.250 bingkisan untuk kaum dhuafa, anak yatim, kaum jompo, pondok pesantren, dan stakeholder lainnya.
Selain itu, perusahaan akan menggelar bazar murah Ramadan di Taman Cirebon Power untuk membantu warga mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Seperti tahun lalu, kami bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, membuka Taman Cirebon Power sebagai rest area ramah anak bagi pemudik,” tambah Joseph.
Dengan berbagai prestasi dan kontribusinya, Cirebon Power terus berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
