CirebonTrend.id – INDRAMAYU – Angin puting beliung menerjang dua desa di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Minggu (16/3) sekira pukul 16.00 WIB.
Bencana tersebut menyebabkan kerusakan parah di Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, dan Desa Curug, Kecamatan Kandanghaur.
Ratusan rumah warga mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat, akibat terjangan angin kencang yang disertai putaran debu berwarna abu kehitaman.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu, Asep Afandi, menjelaskan, kondisi terakhir Desa Bugis menjadi wilayah yang paling terdampak. Ada sebanyak 110 rumah warga yang rusak.
Angin puting beliung menerjang RT 10, 11, 13, 14, dan 15, menyebabkan 35 rumah rusak berat dan 75 rumah rusak ringan.
Selain rumah warga, bangunan Gedung Olahraga (GOR), dua unit sekolah, dan sebuah Puskesmas juga mengalami kerusakan.
Jalan lingkungan di desa tersebut terhalang oleh pohon tumbang, sementara listrik padam akibat kabel dan tiang listrik yang tertimpa pohon.
“Kondisi terakhir di Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, angin puting beliung menyebabkan 35 rumah rusak berat dan 75 rumah rusak ringan. Selain itu, bangunan GOR, dua sekolah, dan Puskesmas juga terdampak,” ujar Asep. Senin, 17 Maret 2025.
“Angin puting beliung juga menyebabkan jalan lingkungan terhalang pohon yang tumbang dan listrik padam karena kabel dan tiang listrik tertimpa pohon,” tambahnya.
Detik-detik terjadinya angin puting beliung terekam oleh warga dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat angin berputar kencang di atas lapangan dan permukaan sungai. Suara tangisan pilu warga yang menyaksikan kerusakan rumah mereka juga terdengar jelas.
Asep Afandi menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa angin puting beliung ini. Pihaknya bersama instansi terkait bergerak cepat membersihkan puing-puing dan pohon tumbang.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tim gabungan dari BPBD, Tagana, TNI, Polri, serta masyarakat setempat telah bergerak cepat untuk melakukan pembersihan material pohon tumbang dan mendata kerusakan,” tegasnya.
Ia juga menyatakan bahwa BPBD Indramayu telah menyalurkan bantuan logistik kepada 110 keluarga yang terdampak di Kecamatan Anjatan.
“Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi cuaca ekstrem,” pungkasnya.
Selain Desa Bugis, bencana serupa juga melanda Desa Curug, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Tercatat 9 rumah warga terdampak, dengan rincian 4 rumah rusak berat dan 5 rumah rusak ringan. Kejadian ini terjadi hampir bersamaan dengan bencana di Desa Bugis.