BerandaCirebonDosen Pascasarjana Desak Kepolisian Usut Tuntas Tewasnya Empat Teknisi di CSB Mall

Dosen Pascasarjana Desak Kepolisian Usut Tuntas Tewasnya Empat Teknisi di CSB Mall

Cirebontrend.id – CIREBON –  Tragedi meninggalnya empat teknisi dalam ruangan septic tank CSB Mall membuat sejumlah pihak bertanya-tanya.

Saah satu Dosen Pasca Sarjana Ilmu Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA’45) Cecep Suhardiman, mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas.

Menurut Cecep terkait kejadian tersebut ada empat korban yang kehilangan nyawa saat melakukan tugasnya sebagai karyawan di CSB mall Cirebon.

Dan Polres Cirebon Kota harus cepat melakukan penyelidikan untuk bisa mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di dalam septic tank.

“Ya tentu pihak managemen sesuai tingkatannya harus dimintai pertanggung jawaban atas meninggalnya 4 orang teknisi di Septic tank tersebut. Dan ini menjadi tugas kepolisian jangan terkesan lambat. Sehingga menimbulkan pertanyaan di masyarakat,” ucapnya Rabu 1 Mei 2024.

Cecep menambahkan sebagaimana Isi Pasal 359 KUHP barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati, diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau pidana kurungan paling lama 1 tahun.

“Sudah jelas pasalnya. Jadi harus ada yang bertanggung jawab, jangan dibiarkan seakan-akan empat nyawa hilang sia-sia karena tidak ada kejelasan. Ya polisi seharusnya bisa cepat menetapkan tersangka,” ungkapnya

Cecep juga menyatakan siap mendampingi pihak keluarga korban untuk membuat LP dan mempertanyakan keterlambatan prosesnya.

“Bila nanti berlarut-larut tidak ada perkembangan kasus ini. Saya siap mendampingi keluarga korban. Agar bisa mendapat keadilan,” pungkasnya

Sebelumnya diberitakan kejadian tragis menimpa empat orang pekerja atau teknisi dari CSB Mall dikabarkan meninggal dunia di dalam septic tank sekitar pukul 14.00 WIB.

Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon, Adam Nurudin, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat dua petugas engineer CSB Mall melakukan pemeriksaan rutin di ruang septic tank yang saat itu dalam kondisi penuh atau meluber.

“Kedua petugas tersebut tidak merespon setelah beberapa waktu. Rekan kerja lainnya mencoba menyelamatkan mereka juga terjebak di dalam ruang septic tank,” pungkasnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment - nbsp;

Most Popular

Recent Comments