CirebonTrend.id – CIREBON – Di masa angkutan Mudik dan Balik Lebaran 2024, tampaknya menjadi berkah tersendiri bagi para Porter di Statsiun Kereta Api.
Karena banyak penumpang Kereta Api yang memanfaatkan jasa mereka untuk membawa barang-barang barang penumpang yang cukup banyak seperti koper dan oleh-oleh.
Para Porter tersebut tidak memasang tarif atau tips tertentu kepada penumpang yang memakai jasa mereka untuk membawa barang-barang bawaannya.
Soni salah seorang Porter yang ada di Statsiun Cirebon Kejaksan mengatakan, dalam sehari selama masa angkutan mudik dan balik Lebaran 2024, setiap Porter rata-rata bisa menghasilkan 150 ribu hingga 200 ribu rupiah per hari, bahkan terkadang lebih.
“Hari biasa dibawah seratus, ya lima puluh, enam puluh, kadang-kadang ya 70 ribu, sekarang lagi rame, ya bisa dapat 150 bisa sampai 200 ribu, ya lagi rame skrg sudah ada semingguan pak. Alhamdulilah berkah lah, Aamiin,” ujarnya di Statsiun Cirebon Kejaksan. Minggu (15/4/2024).
Menurut Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, para Porter di Statsiun Cirebon Kejaksan berjumlah 106 orang, dan mereka merupakan pekerja lepas di Statsiun.
“Mereka pekerja lepas di Statsiun, tapi mereka tidak di gaji, mereka hanya mendapatkan penghasilan dari tips yang diberikan penumpang yang menggunakan jasanya,” katanya.
Pihak Statsiun pun mendata para Porter tersebut yang berjumlah 106 orang untuk menghindari orang luar dan menertibkan mereka agar bisa terkoordinir dengan baik.
“Jadi tidak sembarangan orang yang bisa keluar masuk ke dalam Statsiun selain Porter kita dan penumpang,” kata Rokhmad.
Dari 106 orang Porter tersebut dibuat shift untuk sistem kerjanya, ada shift pagi, shift siang dan shift malam.
“Pembagian shift tersebut agar mereka (Porter) tidak saling berebut pelanggan saat ada penumpang yang butuh jasanya,” pungkas Rokhmad.
