Google search engine
BerandaCirebonJangan Khawatir Jika Barang Tertinggal Di Kereta Api, KAI Berikan Layanan Lost...

Jangan Khawatir Jika Barang Tertinggal Di Kereta Api, KAI Berikan Layanan Lost And Found

CirebonTrend.id – CIREBON – KAI terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa kereta api terutama pada masa Angkutan Lebaran 2024.

Pelayanan yang diberikan tersebut, tidak hanya sebatas pelayanan pengangkutan orang ataupun barang agar selamat, aman dan nyaman sampai tempat tujuan.

Namun, juga memberikan pelayanan kepada pengguna jasa Kereta Api yang kehilangan barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun.

Penanganan penemuan atau kehilangan barang tersebut dinamakan Pelayanan Lost and Found.

Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul mengatakan bagi para pengguna jasa Kereta Api yang merasa kehilangan barang, baik saat di dalam kereta api maupun di sekitar lingkungan stasiun, dapat melaporkan barang yang hilang tersebut kepada kondektur yang sedang berdinas di dalam Kereta Api.

“Ataupun petugas pengamanan Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) yang sedang berdinas di stasiun, serta dapat melalui Contact Center KAI 121,” kata Rokhmad. Senin 15 April 2024.

Dalam kesempatan yang sama, Assisten Manager Pengamanan, Fadoni mengungkapkan, total saat ini untuk temuan barang dari tanggal 31 Maret sampai hari ini ada total 10 barang penumpang.

“Rata-rata tertinggal di atas kereta, kategorinya ada empat barang berharga dan enam barang biasa,” ungkap Fadoni di Statsiun Cirebon Kejaksan.

Menurut Fadoni, semuanya sudah dikembalikan ke pemiliknya dengan kita berkoordinasi pihak Statsiun-Statsiun dan pihak terkait.

“Mekanismenya, kalau penumpang minta diambil di pospam stasiun selain Cirebon, kita koordinasi dengan Statsiun yang barangnya tertinggal, kemudian lakukan transfer barang ke lokasi yang dituju, sehingga mempermudah masyarakat mengambil barangnya,” ujarnya.

Sebelumnya, Fadoni menjelaskan, kita validasi data mereka, dari manifes. Kemudian harus memiliki tiket dan kode booking sesuai dengan itu, lalu kita cek kebenarannya.

“Kita wawancara singkat kepada penumpang, terkait ciri-ciri barangnya, kita periksa barangnya apa saja, kalau benar barangnya, kita serahkan,” jelasnya.

Ada 3 Kategori barang yang masuk ke pelayanan Lost and Found, lanjut Fadoni, pertama barang berharga seperti perhiasan emas, handphone dan sejenisnya.

“Itu akan kami simpan dan selama tiga bulan tidak ada pemiliknya kita sesuai dengan keputusan direksi akan serahkan ke kepolisian,” ujarnya.

Kedua kategori barang biasa yang meliputi helm, Jaket, baju, celana dan sejenisnya, jika dalam waktu satu bulan tidak ada pemiliknya, barang-barang tersebut akan di serahkan ke panti-panti sosial.

Dan kategori yang ketiga yaitu makanan, makanan ini terbagi 2 jenis, ada makanan kering yang akan disimpan selama satu minggu jika tidak ada pemiliknya akan kami musnahkan.

“Kemudian makanan basah atau makanan yang cepat basi, kita tunggu dan simpan sampai 1x24jam, jika tidak ada pemiliknya maka kami musnahkan juga,” kata Fadoni.

Pihaknya menghimbauan ketika meletakan barang pastikan benar-benar di tempat aman dan tidak jauh dari tempat duduknya.

“Terkadang mereka lupa dan sering berpindah tempat duduk, akhirnya barangnya tertinggal,” pungkas Fadoni.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -    

Most Popular

Recent Comments