Cirebontrend.id – CIREBON – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025, PT KAI Daop 3 Cirebon melakukan langkah-langkah peningkatan keselamatan perjalanan kereta api dengan memastikan proses perbaikan prasarana, seperti peningkatan konstruksi jalan rel.
Langkah ini menjadi bagian penting dari persiapan menghadapi masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berlangsung dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Rokhmad Zainul, Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, mengatakan bahwa perbaikan prasarana ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan, kenyamanan, serta mempersingkat waktu tempuh perjalanan kereta api.
Adapun pekerjaan meliputi penggantian rel, wesel, bantalan beton, serta pemadatan dan penguatan tubuh jalur rel.
“Proses pekerjaan ini dijadwalkan selesai pada pertengahan Desember 2024, sehingga siap untuk melayani pelanggan selama masa Nataru,” terang Rokhmad, Kamis 5 Desember 2024.
Rokhmad menambahkan bahwa sepanjang tahun 2024, KAI Daop 3 Cirebon telah melakukan penggantian rel sepanjang 10.000 meter pada jalur Hulu dan Hilir, penggantian 21 unit wesel di 14 stasiun, dan penggantian 1.000 bantalan beton.
Proses perbaikan ini akan dilakukan pada waktu-waktu di luar operasi kereta untuk menghindari gangguan pada perjalanan. “Namun, kami mohon pengertian jika terjadi keterlambatan perjalanan kereta api akibat pekerjaan ini,” ungkap Rokhmad.
Kesiapan Sarana, Fasilitas Pelayanan, dan Keamanan
Selama masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, dari sisi sarana, Daop 3 Cirebon menyiapkan armada yang handal dan siap beroperasi, baik lokomotif maupun kereta. Untuk lokomotif, disiapkan 10 unit Lokomotif seri CC206 dan 4 unit Lokomotif seri CC201.
Sementara itu, untuk kereta, disiapkan 59 armada yang terdiri dari 26 kereta eksekutif, 12 kereta bisnis, 12 kereta ekonomi, 6 kereta makan kelas 1, 6 kereta pembangkit, dan 1 kereta bagasi.
“Perawatan sarana dilakukan secara periodik sesuai dengan masa pakai, mulai dari perawatan harian (Daily Check), perawatan bulanan (P1), perawatan triwulanan (P3), perawatan semestral (P6), perawatan tahunan (P12), hingga perawatan 2 tahunan (P24), yang dilakukan di Depo Lokomotif dan Depo Kereta. Untuk perawatan 24 bulan dilakukan di Balai Yasa Lokomotif Yogyakarta dan Balai Yasa Manggarai. Semua sarana yang ada di Daop 3 Cirebon siap beroperasi pada angkutan Nataru 2024/2025,” ujar Rokhmad.
Selain kesiapan sarana dan prasarana, KAI Daop 3 Cirebon juga memastikan fasilitas layanan di stasiun dan dalam perjalanan KA memenuhi Standar Pelayanan Minimum yang ditetapkan pemerintah. Pemeriksaan fasilitas ini dilakukan melalui ramp check bersama Tim Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub.
Ramp check meliputi pemeriksaan fasilitas keselamatan dan keamanan, kesehatan, informasi, serta fasilitas penunjang lainnya. Fasilitas keselamatan yang diperiksa meliputi pemadam api ringan (APAR), petunjuk jalur evakuasi, titik kumpul, dan nomor darurat.
Fasilitas kesehatan yang diperiksa termasuk P3K, kursi roda, dan tandu, sementara fasilitas penunjang lainnya seperti ruang tunggu, toilet, dan musala juga diperiksa. Informasi terkait jadwal kereta api, denah stasiun, dan peta jaringan KA juga tidak luput dari pemeriksaan.
Di dalam kereta api, pemeriksaan meliputi fasilitas keselamatan seperti APAR, rem darurat, jalur evakuasi, alat pemecah kaca, dan kamera pengintai. Fasilitas kesehatan, seperti P3K, serta informasi penting seperti nomor telepon kondektur dan petugas keamanan juga diperiksa untuk memastikan layanan berjalan dengan baik.
“Ramp check ini diselenggarakan untuk memastikan layanan kereta api di Daop 3 Cirebon berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah,” ungkap Rokhmad.
Melalui berbagai peningkatan layanan serta kesiapan sarana dan prasarana ini, KAI berkomitmen untuk menjadikan perjalanan kereta api selama masa Nataru 2024/2025 sebagai pilihan transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.
“KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima dan menghadirkan transportasi yang aman, nyaman, serta berkelanjutan,” tutup Rokhmad.