Cirebontrend.id – CIREBON – PT Kereta Api Indonesia (KAI) berhasil menyelamatkan aset negara berupa tanah dan bangunan senilai Rp 26.328.589.871 pada periode Januari hingga November 2024. Langkah ini merupakan bagian dari upaya KAI dalam menjaga dan mengelola kekayaan negara secara optimal. KAI berkomitmen untuk menjaga seluruh aset tanah dan bangunan yang telah diamanahkan kepada perusahaan.
Mohamad Arie Fathurrochman, Vice President Daop 3 Cirebon, menyatakan bahwa KAI memiliki komitmen kuat untuk mengelola dan menjaga aset-aset yang dimilikinya. “Selain berfokus pada layanan angkutan kereta api, KAI juga terus mengoptimalkan pemanfaatan aset tanah dan bangunan melalui berbagai kerja sama komersial,” ujarnya.
Arie menambahkan, pada tahun 2022, KAI Daop 3 Cirebon berhasil menertibkan 25.358,07 m² lahan dan bangunan dengan total nilai aset sebesar Rp 14.678.786.640. Kemudian pada 2023, KAI kembali berhasil menertibkan lahan dan bangunan seluas 17.665,41 m² yang memiliki nilai aset sebesar Rp 5.949.312.500.
Keberhasilan ini, menurut Arie, tidak terlepas dari kolaborasi erat antara KAI dan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah daerah, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kejaksaan, TNI, Kepolisian, serta instansi lainnya. “Kerja sama ini sangat penting untuk memastikan proses penertiban berjalan lancar dan efektif,” tambahnya.
Dengan upaya penertiban ini, KAI berharap dapat terus meningkatkan pengelolaan aset dan memberikan kontribusi positif bagi negara serta masyarakat. Arie juga menekankan pentingnya komersialisasi aset sebagai sumber pendapatan tambahan bagi perusahaan dan negara. “Melalui berbagai kerja sama komersial yang dilakukan, KAI tidak hanya memperkuat pendapatan perusahaan, tetapi juga turut memberikan kontribusi berupa pajak dan dividen untuk negara,” ujarnya.
KAI mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran proses penertiban aset, serta menjaga aset negara yang telah diamanatkan kepada KAI. “Ini adalah komitmen bersama untuk menjaga aset negara dan memberikan kontribusi lebih kepada negara,” kata Arie.
Arie juga menambahkan bahwa PT KAI membuka peluang bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan lahan milik KAI dengan menjalin kerja sama melalui perjanjian resmi. “Melalui langkah ini, PT KAI berharap dapat mendukung pemanfaatan aset negara secara legal dan produktif, serta menjaga keberlanjutan operasional perusahaan. KAI akan terus menertibkan aset yang saat ini dikuasai pihak yang tidak berhak,” tutup Arie.
nbsp;