Google search engine
BerandaBeritaOptimalkan Transportasi Kereta Api, KAI Daop 3 Cirebon Dapat Alokasi BBM 4.947...

Optimalkan Transportasi Kereta Api, KAI Daop 3 Cirebon Dapat Alokasi BBM 4.947 KL dari BPH Migas

Cirebontrend.id – CIREBON – Kehadiran kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sangat penting bagi pengembangan transportasi massal seperti kereta api. Dukungan ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan mobilitas masyarakat dan mendorong roda perekonomian.

Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, menegaskan bahwa kereta api merupakan moda transportasi massal yang efisien. Dalam satu perjalanan, kereta api dapat mengangkut puluhan ton barang dan melayani ribuan penumpang dengan cepat, aman, dan bebas macet.

“Kereta api memiliki banyak keunggulan, seperti hemat energi, mengurangi beban jalan raya, serta tingkat keselamatan yang tinggi dan jadwal yang tepat waktu,” kata Rokhmad.

Rokhmad juga menjelaskan bahwa penggunaan kereta api untuk angkutan barang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan transportasi darat lainnya. Ia menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak, termasuk pemberian kuota BBM subsidi untuk transportasi kereta api.

Rokhmad menambahkan bahwa pemakaian BBM subsidi untuk kereta api telah diatur dalam Surat Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi RI Nomor 53/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2024 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi Nomor 94/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2023.

Keputusan tersebut menetapkan kuota BBM jenis solar (Gas Oil) untuk transportasi kereta api umum penumpang dan barang di wilayah Daop 3 Cirebon pada tahun 2024 sebesar 4.947 KL. Hingga saat ini, telah terealisasi 3.560 KL (Tiga ribu lima ratus enam puluh kiloliter) atau sekitar 71,96% dari total kuota yang disediakan.

“KAI terus menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait, termasuk BPH Migas, untuk memastikan penyaluran BBM subsidi berjalan dengan lancar dan sesuai dengan aturan yang ditetapkan, sehingga tetap memenuhi prinsip Good Corporate Governance (GCG),” jelas Rokhmad.

“Dalam mewujudkan angkutan perkeretaapian yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat luas, KAI terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder. Kerja sama dengan BPH Migas menjadi salah satu upaya kami untuk memberikan pelayanan optimal guna mendukung kelancaran operasional angkutan kereta api,” tutup Rokhmad.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -    

Most Popular

Recent Comments