CirebonTrend.id – INDRAMAYU – Dalam rangkaian kampanye yang semakin intensif menjelang Pilkada 2024, Calon Gubernur Jawa Barat Jeje Wiradinata dan Calon Bupati Indramayu Nina Agustina menggelar kunjungan ke lima titik yang menjadi lumbung suara di Kabupaten Indramayu pada Sabtu, 19 Oktober 2024.
Kampanye ini berlangsung di dua titik di Desa Pabean Ilir Kecamatan Pasekan, Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur, Desa Bongas Kecamatan Bongas, serta Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua.
Kunjungan tersebut tak hanya dihadiri oleh Jeje dan Nina, tetapi juga mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono, serta Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, Sirojudin. Bersama rombongan, mereka menyapa langsung masyarakat, menyampaikan pesan-pesan politik, dan memohon dukungan.
Dalam orasinya, Jeje Wiradinata memperkenalkan diri dan menyampaikan harapannya kepada masyarakat Indramayu untuk mendukungnya dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat bersama Ronal Surapradja.
“Kami mohon doa restu dari masyarakat Indramayu untuk menuju kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar. Semoga sukses dan menang,” ujar Jeje, yang disambut antusias oleh warga.
Nina Agustina : Golput Bukan Pilihan Terbaik
Di sisi lain, Nina Agustina mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024.
Ia menegaskan pentingnya partisipasi aktif warga dalam menentukan pemimpin daerah.
“Golput bukan pilihan yang terbaik. Ayo kita datang ke TPS dan gunakan hak suara kita,” ujar Nina.
Nina juga menyoroti kemajuan yang telah dicapai Kabupaten Indramayu di berbagai sektor selama masa kepemimpinannya.
Ia berjanji, jika terpilih kembali, akan melanjutkan program pembangunan yang lebih berkelanjutan dan bermartabat.
“Apakah Bapak dan Ibu siap mendukung saya dan Pak Tobroni?” tanyanya, yang dijawab serempak oleh warga, “Siap, lanjutkan!”.
Ono Surono : Nasionalis dan Religius, Ideal Untuk Lima Tahun Kedepan
Ono Surono, dalam kesempatan yang sama, menekankan keberhasilan Nina dalam memimpin Indramayu serta pengalaman Jeje yang sukses membawa perubahan besar di Kabupaten Pangandaran.
Ono juga menilai pasangan Nina dan Tobroni sebagai perpaduan yang sempurna antara jiwa nasionalis dan religius, ideal untuk memimpin Indramayu lima tahun ke depan.
“Perpaduan sempurna antara jiwa nasionalis dan religius, jadi sangat ideal memimpin indramayu untuk lima tahun kedepan,” ujarnya.
Tokoh Masyarakat : Tolak Pihak Lain Berperan Dalam Kemenangan Nina Agustina Pada 2020
Di penghujung hari, kampanye ini mencapai puncaknya dengan kunjungan ke kediaman mantan Bupati Indramayu, Supendi.
Dukungan kuat dari masyarakat Indramayu Barat, khususnya dari kalangan petani, semakin menguatkan posisi Nina Agustina dalam kontestasi Pilkada.
Tokoh masyarakat, Sukamto, secara tegas menolak klaim pihak lain yang mengaku berperan dalam kemenangan Nina pada Pilkada 2020 lalu.
“Suksesnya Bu Nina berkat izin Allah dan peran penting Pak Supendi. Tidak ada tokoh lain yang bisa mengklaim kemenangan tersebut,” tegasnya.