CirebonTrend.id – INDRAMAYU – Calon bupati petahana Indramayu, Nina Agustina, mengukuhkan komitmennya dalam mengatasi krisis air yang selama ini menghantui para petani di Kecamatan Kandanghaur.
Di tengah ratusan petani, Nina menyampaikan rencana untuk menggandeng berbagai lembaga, termasuk Perum Jasa Tirta dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, guna memastikan pasokan air bagi petani terjaga sepanjang tahun.
“Kesulitan air yang dialami petani di wilayah Kandanghaur sudah menjadi masalah lama. Dalam kepemimpinan saya, ini akan menjadi fokus utama agar petani bisa menanam padi minimal dua kali setahun,” ungkap Nina dalam pertemuan bersama ratusan petani dari Desa Karanganyar, Desa Wirakanan, dan Desa Karangmulya. Sabtu, 12 Oktober 2024.
Sawah Tadah Hujan Bisa Nikmati Air Dari Bendungan
Seiring dengan upaya ini, Nina juga mengabarkan bahwa pembangunan saluran irigasi modern tengah berlangsung di beberapa daerah yang selama ini mengandalkan curah hujan.
Pembangunan ini mencakup seluruh kawasan Kandanghaur hingga desa-desa pertanian tadah hujan. Menurutnya, proyek bendungan Cipanas dan Sadawarna yang kini berjalan akan menjadi solusi berkelanjutan dalam menjamin ketersediaan air.
“Saya berharap, air yang dihasilkan dari bendungan-bendungan ini segera bisa dinikmati oleh petani, khususnya di wilayah Indramayu seperti Kandanghaur, Kroya, dan Gabuswetan,” kata Nina.
Nina Agustina juga menunjukkan keberpihakannya kepada petani dengan memproteksi Lahan Pangan Pertanian Berkelanjutan (LP2B) seluas 125 ribu hektar, yang tidak dapat dialihfungsikan untuk kebutuhan di luar pertanian.
Upaya ini, lanjutnya, merupakan langkah strategis agar Indramayu tetap mempertahankan statusnya sebagai lumbung pangan nasional.
“Kebijakan ini adalah bukti keberpihakan saya kepada petani. Dengan LP2B, kita menjaga agar lahan pertanian tetap lestari dan berkelanjutan. Saya juga terus berupaya memenuhi kebutuhan air baku bagi petani di daerah tadah hujan,” tegasnya.
Dukungan Dari Tokoh Petani Untuk Nina Agustina
Dukungan terhadap Nina datang dari tokoh petani Kecamatan Kandanghaur, H. Carmin, yang juga pemilik perusahaan penggilingan terbesar di Indramayu, CV Sandy Jaya.
Ia mengajak seluruh petani dan pengusaha penggilingan beras di Kabupaten Indramayu untuk mendukung Nina Agustina pada pemilihan 27 November mendatang.
“Kiprahnya sudah terbukti. Beliau selalu peduli terhadap nasib petani, jadi mengapa harus memilih yang lain?” tutur H. Carmin, yang juga merupakan Ketua Paguyuban Penggilingan Beras Jawa Barat.
nbsp;