CirebonTrend.id – INDRAMAYU – Para pelaku Ojek Online (Ojol) dan Ojek Pangkalan (Opang) di Kabupaten Indramayu akan diundang berdialog di pendopo untuk beraudiensi.
“InsyaAllah pasangan Lucky Syaefudin jika terpilih nanti, akan mengundang para pelaku ojol dan opang untuk audensi, di pendopo,” ujar Calon Bupati Indramayu periode 2024-2029 nomor urut 2, Lucky Hakim.
Hal tersebut disampaikan Lucky usai menghadiri kunjungan Calon Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu, di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Indramayu. Sabtu, 5 Oktober 2024.
Dalam kesempatan itu, Lucky menyoroti peran penting pemerintah untuk hadir membantu para pengemudi Ojol dan Opang.
Lucky menilai, selama ini para pelaku Ojol berjuang sendiri karena minimnya dukungan pemerintah daerah.
Ia berencana mengajak mereka berdiskusi terkait akses kesehatan, pendidikan, hingga penetapan tarif yang sesuai dengan kearifan lokal.
Lucky juga menyebut pentingnya kolaborasi antara aplikasi lokal dan nasional, demi mencegah konflik di lapangan.
“Biar bagaimanapun, mereka adalah putra daerah yang harus dilindungi oleh pemerintah daerah,” tegasnya.
Terkait Opang, Lucky menekankan bahwa mereka juga perlu perhatian khusus, apakah mereka akan beralih ke Ojol atau tetap bertahan pada kearifan lokal.
“Mereka perlu diundang bersama, apakah mau beralih ke ojek online atau tetap mempertahankan kearifan lokal,” ujar Lucky.
Meski demikian, Lucky menuturkan pentingnya mengikuti perkembangan zaman dan perubahan teknologi.
“Kita akan lakukan dialog intensif untuk menemukan solusi terbaik, baik bagi ojol berbasis aplikasi maupun ojek lokal yang tidak berbasis aplikasi,” tuturnya.
“Kita berharap bisa menjembatani kebutuhan Ojol dan Opang agar keduanya tetap sejahtera di tengah perubahan teknologi,” tutupnya.
