CirebonTrend.id – INDRAMAYU – Sebuah kebakaran hebat terjadi di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, pada Jumat 30 Agustus 2024 malam.
Toko elektronik dan alat bahan bangunan dilalap api dengan cepat, menyebabkan kepanikan di kalangan warga setempat.
Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 19.30 WIB ini disertai ledakan yang diduga berasal dari tabung gas elpiji dan kaleng tiner di dalam toko.
“Api langsung besar, dan sempat ada ledakan sepertinya dari tabung gas elpiji dan kaleng tiner. Untungnya, tidak ada korban jiwa karena pemilik toko sempat menyelamatkan diri,” kata Asep, salah satu warga yang berada di lokasi saat kejadian.
Melihat kobaran api yang semakin membesar, Asep segera menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) dari Kabupaten Indramayu, EP Balongan, dan TBBM Elpiji Balongan untuk segera memadamkan api.
“Mobil pemadam seluruhnya sekitar 11 unit kayaknya,” ujarnya kepada CirebonTrend.id.
Meskipun api berhasil dikendalikan, penyebab kebakaran masih belum dapat dipastikan. Beberapa warga menduga bahwa insiden ini disebabkan oleh korsleting alat elektronik, namun pihak kepolisian belum dapat mengonfirmasi hal tersebut karena penyelidikan masih berlangsung.
“Kami dari Polsek Balongan menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 20.15 WIB. Untuk dugaan sementara, kami belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kebakaran ini. Tim Inafis akan segera bekerja untuk mencari bukti-bukti lebih lanjut,” ujar Kapolsek Balongan, AKP Dedi Wahyudi.
Kapolsek juga menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.
“Sampai saat ini, laporan yang kami terima tidak ada korban jiwa. Pemilik toko juga berhasil keluar sesaat setelah kebakaran terjadi,” tambahnya.
Toko bangunan yang terbakar tersebut diketahui milik Haji Edy, seorang warga setempat.
Hingga pukul 22.10 WIB, petugas Damkar masih berada di lokasi untuk melakukan proses pendinginan guna memastikan tidak ada potensi kebakaran susulan.