Google search engine
BerandaAyumajakuningDisdikbud Indramayu Respon Cepat Terhadap Meninggalnya Siswa di SDN 3 Amis

Disdikbud Indramayu Respon Cepat Terhadap Meninggalnya Siswa di SDN 3 Amis

CirebonTrend.id – INDRAMAYU – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu, Caridin, melalui Kepala Bidang Pembinaan SD, Untung Aryanto, menyampaikan pernyataan terkait meninggalnya seorang siswa di UPTD SDN 3 Amis, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu.

Untung menyampaikan, rasa duka cita dan belasungkawa yang mendalam dari pihak dinas atas kejadian tersebut.

“Kami dari dinas pendidikan merasa berduka dan turut berbela sungkawa, serta memperhatikan kejadian tersebut dengan serius,” ujarnya. Senin 5 Agustus 2024.

Respons Cepat Disdikbud

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indramayu bergerak cepat setelah mendengar kabar tersebut.

“Langkah-langkah yang kami lakukan adalah segera mengunjungi almarhum di rumah sakit dan mengantar sampai ke rumah duka. Kami juga mendampingi proses otopsi hingga pemakaman,” jelas Untung.

Dinas juga menerima laporan langsung dari guru-guru yang berada di lokasi melalui program Indramayu Cepat Tanggap (iCeta), sebuah program unggulan dari Bupati Nina Agustina.

Informasi ini diterima melalui call center milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan nomor 0811 2424 445, setelah mendapatkan informasi Kepala Dinas dan para kepala bidang untuk segera menuju lokasi kejadian.

“Setelah proses pemakaman, kami mengirimkan bunga papan dan memberikan santunan sebagai tanda belasungkawa kepada keluarga almarhum. Civitas pendidikan juga bersama-sama ikut mendoakan di malam hari,” tambah Untung.

Tingkatkan Pengawasan di Sekolah

Dalam kesempatan tersebut, Untung juga menyampaikan pesan kepada pihak sekolah untuk meningkatkan pengawasan terhadap siswa guna mencegah kejadian serupa.

“Kami selalu mengadakan sosialisasi dan akan melakukan pembinaan serta pendampingan yang lebih intens kepada kepala sekolah, guru, dan siswa,” katanya.

“Ini termasuk kegiatan-kegiatan pembiasaan seperti membaca Al-Quran 15 menit sebelum belajar, sholat duha, dan memperkuat pendidikan karakter melalui kegiatan ekstra kurikuler,” sambungnya.

Menurut Untung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indramayu berkomitmen untuk bersinergi dengan pengawas, kepala sekolah, guru, dan komite sekolah dalam mendampingi serta mengawasi anak-anak.

“Insya Allah, kami akan lebih intens lagi dan semua sudah siap untuk bersinergi. Kami akan melakukan peninjauan, kunjungan, dan meminta laporan dari setiap sekolah,” tuturnya.

“Langkah-langkah responsif dan peningkatan pengawasan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indramayu diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang serta memastikan lingkungan sekolah yang lebih aman dan kondusif bagi para siswa,” pungkasnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -  

Most Popular

Recent Comments