Cirebontrend.id – CIREBON – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kota Cirebon, Pengamat politik dan kebijakan publik di Kota Cirebon, Didi Sunardi, mengungkapkan bahwa pertarungan politik menjelang pemilihan kepala daerah di Kota Cirebon semakin menarik.
“Situasi politik saat ini sangat dinamis, sulit untuk menentukan siapa yang akan menjadi Walikota berikutnya, karena setiap calon dianggap sebagai yang terbaik oleh partai mereka masing-masing,” ungkapnya, Senin 5 Agustus 2024.
Didi mengatakan, pasangan Bamunas Setiawan Boediman (OKI) dan Sri Budiharjo Hermawan (SBH) disebut sebagai kandidat kuat untuk memimpin Kota Cirebon selama lima tahun ke depan.
Ia menulai bahwa Kota Cirebon membutuhkan pemimpin yang memiliki jiwa kewirausahaan yang mumpuni dan mandiri untuk membawa kota ini ke arah yang lebih baik dan maju.
“Oki dan SBH saling melengkapi, Oki sudah dua kali mengikuti pilkada Kota Cirebon, sehingga memiliki pengalaman yang cukup untuk bertarung dan merebut kursi Walikota. Ini mungkin menjadi kesempatan terakhirnya untuk tidak mengalami kekalahan lagi,” karanya.
Didi menjelaskan, Oki yang berjiwa pengusaha, memiliki peluang tinggi untuk membawa Cirebon ke arah yang lebih maju.
“Dengan populasi sekitar 300 ribu, pada siang hari jumlahnya bisa mencapai lebih dari satu juta, menunjukkan dampak ekonomi yang besar bagi kota ini sebagai ujung tombak wilayah Ciayumajakuning,” jelasnya.
Leboh lanjut, Didi memaparkan, sosok SBH dengan pengalaman hampir 15 tahun sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat serta latar belakang sebagai pengusaha di bidang migas dan peternakan, dianggap sebagai pasangan yang ideal bagi Oki.
“Keduanya saling melengkapi dari sisi birokrasi, pengusaha, dan politisi. Mereka mampu membawa perubahan yang dibutuhkan Kota Cirebon dalam menghadapi tantangan lima tahun ke depan,” paparnya.
Pasangan Oki dan SBH diharapkan dapat merebut simpati masyarakat dan menjadi pilihan tepat untuk memimpin Kota Cirebon pada periode 2024-2029.