CirebonTrend.id – INDRAMAYU – Bupati Indramayu, Nina Agustina, memimpin langsung aksi bersih-bersih pantai dan laut di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) KUD Minanahari, Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Rabu 3 Juli 2024.
Aksi ini merupakan bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup dan Hari Laut Sedunia tingkat Kabupaten Indramayu tahun 2024.
Selain Nina Agustina, berbagai elemen masyarakat dan pelajar juga turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Menurut pantauan CirebonTrend.id, Nina terlihat memegang sapu lidi dan menyapu area tersebut, didampingi Dandim 0616/Indramayu, Letkol Inf Yanuar Setyaga, yang membawa pengki sampah.
Di sisi lain, para pelajar dan petugas kebersihan tampak memungut sampah di pinggir muara dan memasukkannya ke dalam kantung sampah.
Sampah yang terkumpul kemudian dimasukkan ke dalam truk pengangkut yang telah disediakan oleh Pemkab Indramayu.
Banyaknya sampah yang terkumpul menunjukkan tingkat ketidakpedulian beberapa oknum yang membuang sampah sembarangan meski sudah ada spanduk larangan.
Dari aksi bersih-bersih ini, terlihat jelas hasil yang signifikan dengan banyaknya sampah yang berhasil dikumpulkan.
Bupati Nina Agustina berpesan kepada warga untuk terus menjaga kebersihan lingkungan, terutama di wilayah pesisir yang berbatasan dengan laut.
“Jangan sampai, karena ulah oknum yang membuang sampah sembarangan, laut Indramayu tercemar,” ujarnya.
“Tolong jaga laut, tolong jaga lingkungan, intinya saya minta tolong dijaga lingkungannya,” sambungnya.
Nina juga menambahkan bahwa Kabupaten Indramayu baru saja menerima penghargaan piagam adipura, yang harus diiringi dengan aksi nyata menjaga kebersihan lingkungan.
“Di wilayah Eretan ini, kebersihan harus diutamakan, apalagi banjir rob yang tinggi sering melanda,” kata Nina.
Dia mengungkapkan rencana relokasi untuk mengatasi banjir rob sudah ada sejak satu hingga dua tahun lalu dan akan segera ditindaklanjuti.
Selain itu, Nina berharap berbagai event bisa diselenggarakan di wilayah pesisir Indramayu untuk menarik wisatawan. Namun, fokus utama saat ini adalah membersihkan muara-muara yang ada.
“Indramayu memiliki 14 muara dan dari APBD sebesar Rp 15 miliar sudah dialokasikan untuk membersihkan muara-muara ini,” ujar Nina.
“Jika ada kreativitas atau event, kita ingin lokasi acaranya bisa diselenggarakan di muara-muara tersebut,” tambahnya.