CirebonTrend.id – CIREBON – SatReskrim Polres Kota Cirebon berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Cirebon lakukan sampling atau penelitian di lokasi kejadian perkara atas meninggalnya 4 orang teknisi di Cirebon Super Blok (CSB) pada Selasa 9 April 2024 yang lalu.
Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo mengatakan hari ini pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon melakukan sampling terhadap lokasi tempat kejadian perkara (TKP) di CSB Mall.
“Hari ini kita bersama-sama melaksanakan pengujian-pengujian untuk membuat terang terkait peristiwa tersebut untuk penanganan berikutnya,” kata Anggi saat wawancara di CSB Mall. Kamis 18 April 2024.
Untuk mengenai apa yang menyebabkan keempat korban meninggal dunia, Anggi menjelaskan, pihaknya masih menunggu dari hasil pemeriksaan dokter.
“Proses pemeriksaan masih berjalan, per hari ini kami pihak kepolisian sudah mengambil keterangan-ketersngan dari 14 orang saksi,” jelasnya.
Untuk saat ini, pihak kepolisian dengan DLH menguji Lokasi TKP ada kandungan-kandungan apa saja yang ada di tempat tersebut yang kebetulan tempatnya tertutup.
“Tentunya karena TKP tersebut dimana ada limbah, tentunya kita menguji kandungan-kandungan apa saja yang terdapat di ruangan tersebut,” ujar Anggi.
Saat melakukan pengujian di Lokasi TKP, Petugas-petugas dari Kepolisian dan DLH Kota Cirebon dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD).
“Tentunya petugas saat melakukan pengujian dilengkapi APD untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo.
Mengenai apakah ini kecelakaan kerja atau kelalaian kerja, Anggi menuturkan, pihaknya masih belum bisa menjawab karena masih dalam proses penyelidikan.
“Agar kesimpulannya utuh, tentunya kita menunggu hasil dari pemeriksaan kedokteran forensik, untuk sama-sama mengetahui apa yang menyebabkan keempat orang korban tersebut meninggal, sampai saat itu kami belum bisa menyimpulkan apapun,” tuturnya.
Sedangkan untuk para saksi-sakti yang berjumlah 14 orang tersebut terdiri dari Pihak Manajemen CSB Mall, Tim yang melakukan proses evakuasi, dan rekan-rekan dinas terkait.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris DLH Kota Cirebon, Fina Amalia mengungkapkan, bahwa agenda hari ini pihaknya melakukan pemeriksaan udara serta gas yang ada di lokasi TKP terjadinya peristiwa meninggalnya 4 teknisi di CSB Mall.
“Pemeriksaan gas dan udara ya, yang diduga beracun atau tidaknya,” ungkap Fina.
Selain udara dan gas yang dilakukan pemeriksaan, lanjut Fina, pihaknya memeriksa air limbah juga mendapatkan Biological Oxygen Demand (BOD) 5.
“Untuk hasilnya kita belum tahu, karena harus menunggu hasil lab, contohnya BOD 5, itu kita harus menunggu 5 hari untuk mengetahui hasilnya dari pihak laboratorium,” pungkas Fina.