Cirebontrend.id – Ribuan kertas surat suara sisa dan rusak Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dimusnahkan dengan cara di bakar di Gudang Logistik, Selasa 13 Februari 2024, malam.
Kegiatan pemusnahan surat suara ini langsung dilakukan okeh Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi, beserta forkopimda, KPU, Bawaslu, dan unsur terkait.
Pj Wali Kota Cirebon mengatakan, pemusnahan surat suara rusak dan sisa ini bagian dari tahapan yang harus dilakukan oleh KPU dalam Pemilu 2024.
“Ini sebuah pertanggungjawaban dan transparansi yang dilakukan oleh KPU dan disaksikan langsung oleh kami dari unsur forkopimda. Alhamdulillaah proses pemusnahan surat suara yang rusak dan sisa ini berjalan lancar,” ujarnya.
Pj Wali Kota juga tak henti untuk mengimbau kepada seluruh warga Kota Cirebon agar berpartisipasi dalam pesta demokrasi. Ia mengajak kepada seluruh warga yang sudah memiliki hak pilih untuk datang ke TPS.
“Mari gunakan hak suara kita, hak konstitusional sebagai warga negara untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat negara ini,” imbaunya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko mengatakan, surat suara rusak dan sisa yang dimusnahkan tersebut ditemukan saat proses penyortiran dan pelipatan.
Mardeko menjelaskan, terdapat 5 jenis surat suara rusak dan sisa yang dimusnahkan. Diantaranya, surat suara Presiden dan Wakil Presiden sebanyak 879 lembar, DPR RI sebanyak 1.218 lembar, DPD sebanyak 52 lembar, DPRD Provinsi Jawa Barat sebanyak 241 lembar, dan DPRD kabupaten/kota sebanyak 430 lembar.
“Sesuai keputusan KPU Nomor 1.359 tentang Tata Kelola Logistik yang mana surat suara rusak dan yang lebih pada H-1 sebelum pemungutan suara harus dilakukan pemusnahan yang disaksikan pula forkopimda, aparat keamanan dan Bawaslu,” ujarnya.
Mardeko mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kondusivitas agar pemilu pada tahun ini berjalan aman dan lancar.
“Harapan kami kepada masyarakat Kota Cirebon mari kita menjaga kondusivitas dan proses-proses pemilu, besok adalah hari pemilihan, semoga berjalan lancar, aman dan damai,” harapnya.