Cirebontrend.id – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) terus menjadi sorotan utama pemerintah dalam upaya meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Oleh karena itu, Bupati Cirebon melakukan langkah upaya persoalan jaminan Kesehatan masyarakat, dengan mengambil langkah bekerjasama dengan BPJS.
“Pemkab berkomitmen untuk terus memperkuat Program JKN-KIS agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon. Ini termasuk upaya peningkatan kualitas pelayanan,” kata Bupati Imron.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Neneng Hasanah mengatakan, data yang diperoleh dari BPJS Kesehatan, sebanyak 2.398.106 jiwa penduduk Kabupaten Cirebon yang sudah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS.
“Jadi sekitar 99,45 % sudah terdaftar JKN-KIS dari jumlah penduduk sebanyak 2.411.302 jiwa,” ujar Neneng.
Ini merupakan capaian baik bagi pemerintah Kabupaten Cirebon. Dengan capaian tersebut, Pemerintah Kabupaten Cirebon secara agregat mampu Universal Health Coverage atau UHC karena cakupan peserta JKN-KIS yang sudah terlindungi BPJS Kesehatan di atas angka 99,45% persen pada bulan Desember 2023.
Dalam hal ini, Dinkes meberikan apresiasi Kepada Bupati Cirebon Imron, terhadap program Jaminan Kesehatan Nasional dimana program tersebut, sangat membantu masyarakat untuk membiayai program kesehatan.
“Harapan ke depan program JKN KIS dapat terus berjalan berkesinambungan demi terwujudnya masyarakat Kabupaten Cirebon yang sehat dan mandiri sesuai dengan Visi dan Misi Bupati Cirebon,” ungkapnya.