CirebonTrend.id – INDRAMAYU – Ribuan umat islam yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Palestina Indramayu menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indramayu, Jumat 27 Oktober 2023.
Pantauan CirebonTrend.id pukul 13.00 WIB, massa berkumpul di depan Masjid Agung Indramayu, lalu mereka berjalan kaki dari titik kumpul menuju gedung DPRD Indramayu.
Mayoritas massa membawa bendera Palestina dan bendera Indonesia serta atribut-atribut lain yang bertuliskan ‘Free Palestine’ dan ‘Pray for Palestine’. Selain itu, Takbir ‘Allahuakbar’ dan teriakan ‘Palestina Merdeka’ juga turut mewarnai aksi tersebut.
Aksi ini diikuti oleh puluhan elemen, mulai dari komunitas, ormas, lembaga dakwah, lembaga Islam, lintas generasi, dan tokoh lintas agama yang ada di Indramayu.
Koordinator aksi dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Erul Mustaqim mengatakan, aksi solidaritas Palestina ini dilakukan untuk mengekspresikan dukungan dan solidaritas terhadap rakyat Palestina dalam perjuangan mereka memperoleh keadilan, hak asasi manusia, dan kemerdekaan.
“Ini aksi masyarakat Indramayu peduli Palestina, bentuk solidaritas kita warga Indramayu yang tergabung dari berbagai elemen. Kami ingin menyuarakan dan membuktikan bahwa masyarakat Indramayu masih peduli terhadap perjuangan saudara-saudara kita yang ada di Palestina,” kata Erul di depan gedung DPRD Kabupaten Indramayu. Jumat 27 Oktober 2023.
Erul Mustaqim mengungkapkan, menyikapi perkembangan konflik antara Palestina dan Israel yang semakin meningkat, maka perlu sikap tegas masyarakat peduli Palestina Indramayu untuk senantiasa mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina.
Karena itu, lanjut Erul, dalam aksi tersebut masyarakat peduli Palestina Indramayu menyampaikan 5 poin pernyataan sikap. Pertama, turut prihatin serta menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban, mereka para syuhada yang tengah memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina.
Kedua, mengutuk keras penjajahan Zionis Israel terhadap Palestina. Ketiga, mengecam Amerika Serikat atas keputusan mengirim Kapal Induk ke laut dekat Israel. Keempat, penjajahan Israel terhadap Palestina adalah bukti pelanggaran atas Piagam PBB dan berbagai keputusan forum internasional.
Kelima, masyarakat Peduli Palestina Indramayu senantiasa mendukung langkah Pemerintah Indonesia untuk terus melakukan upaya diplomasi Internasional menyuarakan dukungan kemerdekaan bagi bangsa Palestina.
“Dari lima penyataan sikap ini, intinya kami mengutuk keras apa yang dilakukan zionis Israel terhadap warga Palestina. Kita juga menginginkan seluruh dunia mendukung kemerdekaan Palestina. Kami juga mendesak agar dibuka pintu Rafah, sebagai jalur masuknya bala bantuan kemanusiaan untuk Palestina,” pungkas Erul.