CirebonTrend.id – Puluhan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang menjadi korban penipuan untuk kerja di luar Negri mendatangi Polres Cirebon Kota, Kamis 7 September 2023.
Nurita selaku kuasa hukum membuat laporan ke Polres Cirebon kota mengenai penipuan berkedok keberangkatan CPMI ke Polandia.
“Kami meminta keadilan dan meminta 3 tuntutan kepada Polres Cirebon Kota,” katanya.
Ketiga tuntutan yang diminta korban untuk segera menangkap pelaku berinisial ED dan DN, kemudian agar segera memasang garis polisi di rumah tersangka dan segera menindaklanjuti kasus penipuan.
Para CPMI yang sudah mendaftar dari tahun 2018 sebanyak 129 orang dan sampai saat ini masih belum diberangkatkan.
“Para korban sudah menyetor uang, berkisar dari Rp 35 Juta hingga Rp 85 Juta,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Salah satu korban yang bernama Dasmo (55) asal Indramayu merasa dirugikan atas perbuatan pelaku yang menipu sejumlah keluarganya.
“Awalnya dimintai Rp. 50-60 juta untuk berangkat di Polandia,” katanya.
Menurut pengakuan Dasmo, awalnya ditawari untuk bekerja di luar negri, namun ada beberapa biaya yang harus segera dilunasi. Namun hingga saat ini belum diberangkatkan ke Polandia.
Dasmo ditawarkan berkerja di Polandia sebagai operator pabrik, dan mendapatkan gaji sebesar Rp.15 juta. Ia juga mengaku bahwa untuk pelunasan uangnya dari meminjam kebeberapan rekannya.
“Saya dijanjikan sebagai operator pabrik,” tuturnya.
Beberapa berkas juga masih berada di rumah pelaku yang berada di Kota Cirebon. Oleh sebab itu para korban memohon kepada Polres Cirebon Kota agar segera menangkap pelaku.
“Masih ada beberapa berkas yang masih tertahan dirumah pelaku, berupa Ijazah, paspor dan surat nikah, dan semuanya asli,” ujarnya.
“Kami juga berharap agar Polres Cirebon Kota segera menangkap pelaku,” tutupnya.
