Google search engine
BerandaCirebonDisbupar Kota Cirebon Sepakat Menata WBK dengan PPN Kejawanan

Disbupar Kota Cirebon Sepakat Menata WBK dengan PPN Kejawanan

CirebonTrend.id – Wisata Bahari Kejawanan (WBK) menjadi primadona dalam beberapa hari belakangan ini, pasalnya WBK usai direvitalisasi masyarakat sangan antusias berkunjung saat masa uji coba.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon dalam hal ini membuat kesepakatan dengan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan untuk menata kembali WBK.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Piwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, mengatakan, penataan WBK dilakukan secara menyeluruh, terutama bagian infrasruktur pendukung kenyamanan pengunjung.

“Demi kenyamanan pengunjung, kami akan membuat citra WBK menjadi baik, dan kami akan melakukan penataan fasilitas lainya, seperti  tempat istirahat, Shelter PKL, dan laninnya,” Jelas Agus saat melakukan kunjungan di WBK, Selasa 4 Oktober 2022.

Agus juga memberi himbauan terhadap pengunjung menaati aturan agartidak merusak fasilitas yang ada, bahkan sampai menghilangkan estetika WBK.

“Kami tidak ingin fasilitas yang sudah disediakan dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, jaga WBK, karena ini aset yang harus dirawat bersama,” terangnya.

Berdasarkan hasil evaluasi dari tahap uji coba pekan lalu, kedua instansi ini sepakat saling mengawasi kapasitas pengunjung ke WBK. Bahkan akan melibatkan instansi terkait lainnya agar WBK lebih aman dan nyaman.

“Kami sepakat akan mengatur jumlah pengunjung yang masuk ke WBK. Baik dari jumlah kendaraan yang masuk maupun pengunjung di lokasi tersebut,” katanya. 

Sementara itu, Kepala Pelabuhan PPN Kejawanan, Sarwono, A.Pi., mengungkapkan, kesepakatan ini untuk meningkatkan pelayanan bagi pengunjung yang datang ke WBK. Seningga ke depan, WBK akan menjadi objek wisata unggulan di Kota Cirebon. 

“Hal ini merupakan bagian dari peningkatan pelayanan. Kami berharap dukungan dari seluruh pihak khususnya Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon,” katanya.

Mengenai pengaturan kapasitas pengunjung, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait. “Kami akan berkoordinasi terlebih dahulu, agar kapasitas pengunjung bisa diatur,” katanya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -    

Most Popular

Recent Comments