CirebonTrend.id – INDRAMAYU – Bupati Indramayu Nina Agustina didampingi Ketua KORMI Kabupaten Indramayu H. Sirojudin melepas Kontingen Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VII Jawa Barat di Pendopo Kabupaten Indramayu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, memasukkan olahraga tradisional menjadi muatan lokal di sekolah dasar (SD) ataupun sekolah menengah pertama (SMP) agar bisa terus lestari dan terjaga.
Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan dimasukkannya olahraga tradisional di muatan lokal SD dan SMP ditujukan untuk menjaga atau melestarikan agar tidak ditinggalkan oleh generasi penerus atau anak-anak.
“Kami memasukkan olahraga tradisional menjadi muatan lokal agar bisa terus dijaga,” kata Nina. Rabu, 28 Juni 2023.
Menurutnya olahraga tradisional seperti egrang, ketapel, sumpitan, dan lainnya perlu dijaga karena merupakan warisan dari nenek moyang.
Olahraga tradisional itu, lanjut dia, perlu diperkenalkan kembali kepada masyarakat melalui muatan lokal di sekolah dan diharapkan bisa menorehkan prestasi.
“Kami akan masukkan apakah melalui peraturan bupati atau imbauan, untuk penerapan olahraga tradisional,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Indramayu H. Sirojudin mengatakan masuknya olahraga tradisional sebagai muatan lokal di sekolah perlu didukung karena sudah mulai ditinggalkan oleh anak-anak, apalagi permainan di gawai sudah semakin beragam.
“Kami tentu mendukung langkah Bupati Nina agar sekolah memasukkan olahraga tradisional sebagai muatan lokal supaya tidak punah,” katanya.
FORNAS VII 2023 Jawa Barat ini akan dipusatkan di Kabupaten Bandung pada 2-9 Juli 2023. Menghadapi even tingkat nasional tersebut, Atlet KORMI Indramayu berjanji akan mengharumkan nama Indramayu di kancah tingkat nasional ini.
“Total ada 65 atlet dan 16 official yang dikirimkan ke sana, Mereka akan ikut serta dalam 12 cabang olahraga permainan tradisional,” pungkas Ketua KORMI Kabupaten Indramayu.