CirebonTrend.id – INDRAMAYU – Inovasi Desa Sindang Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu, terbilang brilliant dengan memanfaatkan angin dan matahari digunakan sebagai sumber daya pembangkit listrik untuk menerangi kawasan wisata di Embung Jangkar.
Saat ditemui CirebonTrend Kuwu Desa Sindang Encang Carnita mengatakan, Ide awal untuk pembuatan pembangkit listrik tenaga angin dan matahari ini karena di kawasan wisata embung jangkar belum adanya fasilitas JPU.
“Kami Pemdes Desa Sindang berinisiatif untuk membangun kincir angin untuk kebutuhan penerangan jalan dan kawasan wisata biar terang saat malam hari”. Katanya, Jumat 19 Mei 2023.
Dengan dibantu Mahasiswa ITB, pemdes Sindang merakit sistem pembangkit listrik dengan kincir. Tiang besi setinggi 4 meteran menyangga baling-baling besi.
Daya listrik dihasilkan dari putaran baling-baling tidak terlalu tinggi. Sebab, kondisi kecepatan angin cukup rendah. Namun, inovasi dibuat dengan menggunakan sistem gearbox dengan rasio 1:20 agar bisa menghasilkan daya lebih besar.
Sedangkan kapasitan baterai sebagai penyimpan listrik sebesar 10 KVA yang menghasilkan daya kejut listrik sampai dengan 3000 watt. Jadi rata-rata output dari pembangkit ini sekitar 1.500 watt.
“Alhamdulillah inovasi ini kemarin kita ikutkan dalam lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Kabupaten dan hanya desa sindang dari seluruh desa di kabupaten indramayu yang mengikuti lomba tersebut, mudah-mudah jadi juara, aamiin”, ujar Encang tersenyum.
Untuk biaya pembangunan pembangkit listrik tenaga angin ini Pemdes Desa Sindang menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD). Berharap inovasi ini bisa mengatasi kekurangan penerangan di kawasan wisata embung jangkar dan bisa menghemat biaya operasional.
“Dengan inovasi ini kami berharap bisa menekan biaya operasional di kawasan wisata embung jangkar khususnya di sektor biaya listrik”, pungkas encang. (Nji)
