Exclusive Content:

BerandaBeritaOprasi Patuh Lodaya 2025, Kapolres Cirebon Kota: Fokus Edukasi, Tilang Jadi Langkah...

Oprasi Patuh Lodaya 2025, Kapolres Cirebon Kota: Fokus Edukasi, Tilang Jadi Langkah Terakhir

Cirebontrend.id – CIREBON Apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Patuh Lodaya 2025 digelar pada Senin, 14 Juli 2025.

Operasi akan berlangsung selama 14 hari ke depan dan menyasar berbagai bentuk pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Cirebon Kota.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar menegaskan bahwa fokus utama operasi tahun ini adalah pada langkah preventif dan preemtif. Penindakan berupa tilang akan menjadi opsi terakhir, dan hanya akan dilakukan terhadap pelanggaran yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.

“Tilang, termasuk manual, tetap menjadi pilihan terakhir. Kami utamakan langkah-langkah edukatif. Namun bila ada pelanggaran yang sangat berisiko—misalnya ugal-ugalan di jalan—baru kami lakukan penindakan,” ujar AKBP Eko.

Sebanyak 150 personel gabungan dari berbagai unsur diterjunkan dalam operasi ini. Mereka terdiri dari anggota Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan unsur TNI dari POM AD maupun POM AL. Khusus dari Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon Kota sendiri, dikerahkan 70 personel.

Operasi akan difokuskan di lokasi-lokasi yang rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Target utama adalah para pengendara roda dua, roda empat, maupun kendaraan angkutan umum dan barang yang melakukan pelanggaran.

“Kami akan pantau lokasi-lokasi yang rawan pelanggaran. Baik melalui patroli mobile maupun pemantauan statis di titik-titik strategis,” jelasnya.

Kapolres juga menyoroti jenis pelanggaran yang masih marak terjadi di wilayahnya, di antaranya pengendara yang tidak menggunakan helm, pelanggaran bonceng tiga, serta penggunaan knalpot bising.

“Pelanggaran helm masih sangat tinggi, terutama di kalangan pelajar. Selain itu bonceng tiga dan knalpot bising juga masih kami temukan cukup banyak,” ungkap AKBP Eko.

AKBP Eko Iskandar juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas. Menurutnya, keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab petugas, melainkan kewajiban bersama.

“Mari kita hormati sesama pengguna jalan, utamakan keselamatan. Baik keselamatan diri sendiri maupun orang lain, itu yang utama,” tutupnya.

Operasi Patuh Lodaya 2025 diharapkan tidak hanya meningkatkan ketertiban lalu lintas, tetapi juga menciptakan budaya berkendara yang lebih aman dan tertib di Kota Cirebon.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments