Cirebontrend.id – CIREBON – Komitmen Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, dalam membangun hubungan harmonis antara aparat kepolisian dan insan pers mendapat apresiasi tinggi.
Dalam sebuah acara silaturahmi dan diskusi publik yang diselenggarakan oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Cirebon Raya, Jumat 23 Mei 2025 malam.
AKBP Eko menerima penghargaan sebagai tokoh inspiratif yang menjunjung tinggi nilai-nilai humanisme dan keterbukaan.
Penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan atas peran aktif Kapolres dalam menjalin komunikasi yang efektif dan bersahabat dengan jurnalis, khususnya media televisi, yang berperan penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat luas.
Ketua IJTI Cirebon Raya, Cholid Mawardi, menegaskan bahwa penghargaan ini bukan semata-mata formalitas, melainkan hasil penilaian terhadap gaya kepemimpinan AKBP Eko yang dinilai dekat dengan masyarakat dan mampu menjaga hubungan profesional dengan media.
“Pak Kapolres bukan hanya menjalankan tugas sebagai aparat, tapi juga menunjukkan sisi humanis yang kuat. Ini membuatnya mudah diterima dan dihargai oleh masyarakat dan kalangan jurnalis,” ujarnya.
Dalam sambutannya, AKBP Eko Iskandar menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan tersebut. Ia menekankan pentingnya peran media dalam membangun kepercayaan publik dan menciptakan stabilitas keamanan di masyarakat.
“Kemitraan antara kepolisian dan media, khususnya televisi, sangat penting dalam menciptakan ruang informasi yang akurat dan konstruktif. Penghargaan ini menjadi cambuk bagi kami untuk terus membangun sinergi dan menjaga komunikasi yang sehat,” tutur Eko.
Selain sebagai bentuk apresiasi, penghargaan dari IJTI ini juga mencerminkan upaya Polres Cirebon Kota dalam menerapkan pendekatan yang tidak hanya represif, tetapi juga preventif dan edukatif.
Pendekatan humanis menjadi salah satu strategi utama Kapolres dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan warga.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh pers dan elemen masyarakat, serta menjadi forum penting untuk memperkuat kolaborasi antara institusi penegak hukum dan media dalam menghadapi tantangan informasi di era digital.
