CirebonTrend.id – INDRAMAYU – Fly Over (jembatan layang) yang menghubungkan Desa Pagirikan, Kecamatan Pasekan, dan Desa Pabean Udik, Kecamatan Indramayu, mengalami kerusakan.
Pantauan CirebonTrend, ditemukan lubang dengan diameter sekitar 40 cm di tengah ruas jalan, tepatnya sekitar 100 meter dari arah Desa Pabean Udik.
Jembatan sepanjang 500 meter dengan rentang di atas sungai sekitar 200 meter dan lebar 7 meter ini dikenal warga sebagai Jembatan Kelok Lima Indramayu. Jembatan yang diresmikan pada 2018 ini merupakan akses penting bagi masyarakat setempat.
Lubang Ditemukan Siang Hari, Warga Khawatir
Uswatun (35), warga Pabean Udik, mengungkapkan bahwa lubang tersebut muncul pada Rabu (16/4) sekitar pukul 13.00 WIB.
“Kejadiannya habis Dzuhur, siang hari. Biasanya banyak anak-anak main di bawah jembatan, tapi untungnya saat itu tidak ada yang bermain, jadi tidak ada korban,” kata Uswatun kepada CirebonTrend. Jumat, 18 April 2025.
Ia menambahkan, tidak mendengar suara benda jatuh saat kejadian.
“Rumah saya agak jauh dari lokasi, jadi tidak terdengar suara apa pun,” ujarnya.
Pemkab Indramayu Segera Lakukan Perbaikan
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti, membenarkan adanya kerusakan tersebut. Pihaknya telah mengecek lokasi pada Kamis (17/4) setelah mendapat laporan warga.
“Kita sudah verifikasi dan memang ada lubang di jembatan tersebut. Atas perintah pimpinan, perbaikan akan segera dilakukan, insyaallah minggu depan,” jelas Asep kepada CirebonTrend saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Ia menekankan bahwa jembatan tersebut merupakan jalur utama masyarakat dan mendukung perekonomian wilayah.
“Kami akan prioritaskan perbaikan agar tidak mengganggu aktivitas warga,” tegasnya.
Sementara itu, warga berharap perbaikan dapat dilakukan secepatnya untuk menghindari risiko kecelakaan. Pemerintah setempat juga diminta meningkatkan pengawasan terhadap infrastruktur vital di daerah tersebut.
