Cirebontrend.id – CIREBON – PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa kereta api, khususnya selama masa Angkutan Lebaran 2025.
Selain memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan selamat, KAI juga memberikan pelayanan ekstra bagi penumpang yang mengalami kehilangan barang selama berada di stasiun maupun di dalam rangkaian kereta api melalui layanan Lost and Found.
Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menyampaikan bahwa hingga Minggu, 6 April 2025, pihaknya telah menangani 10 kasus penemuan barang tertinggal selama periode Angkutan Lebaran, yakni dari tanggal 21 Maret hingga 5 April 2025. Barang-barang tersebut ditemukan baik di stasiun maupun di dalam kereta api.
“Barang-barang yang tertinggal tidak hanya benda kecil, tapi juga berharga seperti laptop, tablet, Nintendo Switch, koper, dompet, surat-surat penting, uang tunai, ponsel, smartwatch, hingga emas, dengan estimasi nilai mencapai Rp48 juta,” ungkap Muhibbuddin, Minggu 6 April 2025.
KAI menghimbau untuk para penumpang yang kehilangan barang untuk segera melaporkannya kepada kondektur yang bertugas, petugas keamanan Polsuska di stasiun, atau melalui Contact Center KAI 121. Setelah laporan diterima, petugas akan segera melakukan pencarian barang.
Jika barang langsung ditemukan, akan segera dikembalikan kepada pelapor. Jika belum ditemukan, petugas akan melakukan konfirmasi lanjutan melalui telepon terkait perkembangan pencarian barang tersebut.
“Setiap penemuan barang di dalam KA atau di lingkungan stasiun akan diumumkan melalui pengeras suara. Jika tidak ada yang mengambil, barang akan disimpan di pos pengamanan, diberi label, diverifikasi, dan diinput ke dalam sistem Database Lost and Found milik KAI,” jelasnya.
Sistem Lost and Found KAI telah terintegrasi secara online di seluruh stasiun, sehingga mempermudah pelacakan dan verifikasi barang berdasarkan ciri-ciri atau spesifikasi yang dilaporkan oleh penumpang.
Sebagai bentuk antisipasi, KAI juga mengimbau seluruh penumpang untuk tidak membawa barang secara berlebihan dan selalu memastikan kembali barang bawaannya sebelum turun dari kereta.
“Pastikan seluruh barang, baik di tempat duduk maupun di bagasi, tidak ada yang tertinggal saat turun dari kereta, terutama pada masa arus balik Lebaran 2025 ini,” tutup Muhibbuddin.
Layanan Lost and Found ini menjadi bentuk nyata kepedulian KAI terhadap kenyamanan dan kepuasan pelanggan dalam menggunakan moda transportasi kereta api, yang menjadi pilihan utama masyarakat saat mudik dan balik Lebaran.