Cirebontrend.id – CIREBON – Satlantas Polres Cirebon Kota akan menutup 40 titik putar balik (u-turn) di berbagai lokasi untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan yang berpotensi menyebabkan kemacetan saat musim mudik.
Kasatlantas Polres Cirebon Kota, AKP Ngadiman, menjelaskan bahwa beberapa u-turn yang strategis tetap akan beroperasi jika arus kendaraan lancar. Namun, apabila terjadi kepadatan, pihak kepolisian tidak segan-segan menutupnya.
“Sebanyak 40 u-turn akan kami tutup, sedangkan 10 u-turn tetap kami buka, termasuk u-turn di Pom Bensin Tengahtani yang bersifat tentatif. Jika arus kendaraan padat, kami akan tutup, tetapi jika lancar, kami buka,” ujar AKP Ngadiman kepada wartawan pada Jumat 21 Maret 2025.
Lebih lanjut, beberapa persimpangan utama di Kota Cirebon tetap dapat diakses untuk memudahkan mobilitas warga, seperti u-turn di Hotel Aston yang juga bersifat tentatif.
Begitu pula dengan persimpangan di Kanggraksan, Pemuda, Terminal Harjamukti, dan Rajawali, yang tetap dibuka.
AKP Ngadiman menambahkan bahwa sejumlah titik di Kota Cirebon menjadi lokasi rawan kemacetan, terutama menjelang puncak arus mudik.
Titik-titik tersebut meliputi Tengahtani dan Kanggraksan, yang merupakan pertemuan dari arah Kuningan, Kabupaten, dan Kota Cirebon.
“Beberapa titik seperti Tengahtani dan Kanggraksan diprediksi akan menjadi titik kemacetan, terutama menjelang puncak arus mudik,” ungkapnya.
Untuk mengatasi potensi kemacetan, Satlantas Polres Cirebon Kota telah menyiapkan tim khusus yang akan diterjunkan ke titik-titik krusial.
Selain itu, tim urai kemacetan juga telah dibentuk dan dibagi menjadi enam kelompok yang masing-masing bertanggung jawab di wilayah tertentu.
“Kami sudah menyiapkan tim urai yang terbagi dalam 6 BIT. Setiap tim urai akan standby dan bertanggung jawab di wilayahnya masing-masing,” jelas AKP Ngadiman.
Dengan strategi ini, diharapkan kepadatan lalu lintas bisa segera teratasi. “Apabila ada kepadatan di satu titik, tim urai yang kami siapkan akan segera menangani,” tambahnya.
Pihak kepolisian juga memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 27 dan 28 Maret 2025.
Untuk hari Sabtu (22/3), kepadatan sudah mulai terlihat. Polres Cirebon Kota dan Polda Jabar telah memulai persiapan operasi selama musim mudik, termasuk pelaksanaan Operasi Ketupat pada hari Minggu.
“Prediksi puncak kepadatan diperkirakan terjadi pada 27 dan 28 Maret. Kami sudah memulai KDD dan pada Minggu kami akan melaksanakan Operasi Ketupat,” pungkasnya.