CirebonTrend.id – INDRAMAYU – Polytama Propindo (Polytama), perusahaan petrokimia terkemuka yang memproduksi resin polipropilena (PP), sedang mengembangkan proyek ekspansi besar-besaran dengan membangun Polypropylene Plant Balongan (PPB) untuk meningkatkan kapasitas produksi polipropilena.
Proyek ini diharapkan memberikan manfaat luas bagi ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan membuka peluang bisnis baru.
Direktur PT Polytama Propindo, Dwinanto Kurniawan, menegaskan bahwa proyek ini bukan hanya untuk kepentingan perusahaan, tetapi juga untuk memperkuat perekonomian Indramayu dan sekitarnya.
“Polytama berupaya membangun hubungan yang kuat dengan komunitas sekitar, sehingga menciptakan sinergi yang saling menguntungkan,” ujarnya. Rabu, 22 Januari 2025.
Investasi Capai Lima Triliun Lebih
Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang, Polytama telah berinvestasi sebesar Rp 5,03 triliun pada periode 2022 hingga 2025.
Investasi ini bertujuan memperkuat sektor industri dan memberikan efek berganda pada sektor lain, termasuk tenaga kerja dan penyedia jasa lokal.
Polytama berperan sebagai penggerak utama ekonomi di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning), yang kini semakin berkembang pesat berkat hadirnya proyek ekspansi ini.
Bank Indonesia (BI) menilai Polytama sebagai katalisator penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah, yang turut memperkuat posisi Indramayu sebagai pusat industri strategis di Jawa Barat.
Berdayakan Pekerja dan UMKM Lokal
Kehadiran perusahaan ini juga diharapkan dapat terus mendorong perekonomian daerah agar berkembang secara berkelanjutan.
Menurut Dwinanto, salah satu fokus utama Polytama adalah melibatkan tenaga kerja lokal dalam proyek ekspansi ini. Bekerja sama dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebagai kontraktor, Polytama memastikan pengusaha dan pekerja lokal diberdayakan dalam pengembangan pabrik ini.
“Seleksi ketat diterapkan untuk memilih subkontraktor dan vendor yang memenuhi standar kualitas dan keselamatan kerja yang telah ditetapkan,” ujar Dwinanto.
“Proyek ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar area operasional,” sambungnya.
Polytama berkomitmen, Lanjut Dwinanto, untuk menjaga transparansi dan membuka saluran komunikasi yang baik dengan masyarakat, sehingga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan masukan terkait pelaksanaan proyek ini.
“Dengan semua upaya ini, kami (Polytama) bertekad untuk menciptakan dampak ekonomi yang berkelanjutan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Proyek Polypropylene Plant Balongan menjadi bukti nyata komitmen Polytama dalam mendukung pembangunan ekonomi lokal.