Cirebontrend.id – INDRAMAYU – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan terus menunjukkan kinerja cemerlang pada triwulan II tahun 2025.
Hal ini terungkap dalam gelaran Townhall Meeting Midyear 2025 RU VI yang digelar di Gedung Patra Ayu, Komplek Pertamina Bumi Patra, Selasa 26 Agustus 2025.
General Manager PT KPI RU VI Balongan, Yulianto Triwibowo, menyampaikan bahwa pencapaian positif terlihat di hampir seluruh lini.
Dari aspek Health, Safety, Security and Environment (HSSE), Balongan berhasil mencatat 4.289.610 jam kerja aman sejak 1 Januari 2025, serta memperoleh pengakuan Sistem Manajemen Pengamanan dengan kategori emas.
Di sektor perawatan kilang, pekerjaan maintenance unit NPU dan ARHDM rampung tepat waktu sehingga keandalan operasional tetap terjaga. Dari sisi finansial, periode Januari–Juli 2025 juga mencatat hasil menggembirakan.
Selain itu, kilang ini kembali menorehkan prestasi di kancah nasional maupun internasional, termasuk penghargaan Proper Emas untuk ketujuh kalinya dari KLHK, serta penghargaan Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) dan Social Responsibility Summit & Award di India.
“Berbagai pencapaian ini merupakan buah kolaborasi seluruh pekerja dengan disiplin menerapkan HSSE Golden Rules. Hingga triwulan II, kinerja total Balongan tercatat 109,36 persen, capaian tertinggi di antara seluruh unit KPI,” ujar Yulianto.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa tantangan tetap ada, seperti kenaikan harga minyak mentah impor. Untuk itu, ia mendorong pekerja terus berinovasi dan menyiapkan strategi mitigasi agar pasokan energi dalam negeri tidak terganggu.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli, menambahkan bahwa keberhasilan ini juga berkat dukungan lingkungan sosial yang kondusif.
Sinergi antara kilang dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, hingga masyarakat sekitar dinilai menjadi faktor penting.
“Program CSR senantiasa kami jalankan agar kehadiran Kilang Balongan memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” jelas Zulkifli.
