Cirebontrend.id – CIREBON – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon terus memperkuat komitmennya dalam menciptakan ekosistem transportasi kereta api yang aman, andal, dan berkelanjutan.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah inspeksi jalur dengan berjalan kaki oleh jajaran manajemen, guna memastikan kondisi prasarana dan fasilitas pendukung tetap prima.
Pada Selasa (13/8), manajemen Daop 3 Cirebon menelusuri lintas Stasiun Bangoduwa hingga Stasiun Arjawinangun.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi risiko, mengecek kondisi fisik infrastruktur, serta meninjau kesiapan fasilitas dan SDM di lapangan.
“Kami ingin memastikan setiap perjalanan pelanggan berlangsung selamat, aman, dan andal. Ini merupakan wujud komitmen KAI menghadirkan transportasi yang cepat sekaligus ramah lingkungan,” ujar Vice President Daop 3 Cirebon, Mohamad Arie Fathurrochman.
Dalam inspeksi tersebut, tim memeriksa jalur rel, sistem persinyalan, fasilitas perlintasan sebidang (JPL), kebersihan stasiun, depo gerbong, hingga unit-unit teknis seperti resort jalan rel dan sintelisasi.
Arie menambahkan, KAI juga terus melakukan pembaruan prasarana, mulai dari peremajaan rel, modernisasi wesel, pembaruan sistem sinyal, hingga digitalisasi sejumlah proses yang sebelumnya manual.
“Dengan teknologi dan pedoman teknis yang seragam, kami memastikan perawatan jalur berjalan efisien, akuntabel, dan sesuai standar regulator,” jelasnya.
KAI berharap, inspeksi rutin ini dapat menjaga keandalan prasarana di seluruh lintas dan meminimalkan gangguan perjalanan.
Menurut Arie, bisnis transportasi pada dasarnya adalah bisnis keselamatan dan pelayanan, sehingga pemeliharaan menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan publik.
“KAI akan terus siaga melakukan perawatan maupun perbaikan agar perjalanan kereta api di seluruh wilayah kerja tetap lancar dan selamat,” pungkasnya.