Cirebontrend.id – CIREBON – Forum Honorer R2 dan R3 Kota Cirebon terus mengupayakan kejelasan status kepegawaian ratusan tenaga honorer Non-ASN yang telah tercatat dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Langkah konkret terbaru dilakukan melalui kegiatan desk data atau adu data bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cirebon pada 23 Juni 2025.
Ketua Forum Honorer R2 dan R3, Kurnia Arif Juanda, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proses validasi dan pemutakhiran data honorer yang masuk dalam skema PPPK tahun 2024 namun belum mendapat formasi.
“Ini adalah upaya kami menyamakan data versi forum dengan data milik BKPSDM agar akurat dan sah secara administrasi,” ujarnya, Kamis 10 Juli 2025.
Dalam kegiatan tersebut, tim forum didampingi Sekjen Akhmad Al Rosid Faisal, dan Humas Miftahudin, Sementara dari pihak BKPSDM hadir Sub Koordinator Pengadaan dan Pemberhentian, May Nahriyani, bersama staf Heriyanto.
Verifikasi dilakukan secara menyeluruh, mencakup identitas, masa kerja, unit penugasan, hingga keabsahan dokumen pendukung. Kurnia menyebut, hasil desk data ini diharapkan menjadi dasar penyusunan usulan formasi PPPK, baik paruh waktu maupun penuh waktu.
“Kami menilai BKPSDM cukup terbuka dan mendukung. Ini jadi modal penting bagi perjuangan kami,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pihak forum akan melanjutkan advokasi ke tingkat yang lebih tinggi dengan beraudiensi bersama Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi dan Kepala BKPSDM Sri Lakshmi Stanyawati, Kamis siang ini di Gedung Setda.
“Perjuangan ini bukan hanya tentang status, tapi tentang pengakuan atas pengabdian tenaga honorer selama ini,” tutup Kurnia.
