Cirebontrend.id – CIREBON – Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) kembali menegaskan komitmennya sebagai institusi pendidikan unggulan yang siap mencetak generasi adaptif dan berkualitas di tengah disrupsi zaman.
Hal ini terlihat dalam pelaksanaan Wisuda ke-74 yang berlangsung di Auditorium Kampus Utama UGJ, Minggu (29/6), yang juga menandai lahirnya 575 lulusan baru dari berbagai jenjang pendidikan.
Prosesi wisuda kali ini tidak hanya menjadi ajang seremoni pelepasan, tetapi juga momentum strategis bagi UGJ untuk menegaskan visinya sebagai kampus unggul berbasis digital.
Dengan rincian 90 lulusan magister, 324 sarjana, dan 161 lulusan program profesi dokter, kampus ini mengukuhkan kiprahnya dalam mencetak SDM berkompetensi tinggi dan berdaya saing global.
Rektor UGJ, Achmad Faqih, dalam pidatonya menegaskan bahwa lulusan hari ini adalah generasi yang akan menentukan wajah masa depan.
“Kami ingin para wisudawan tidak hanya menjadi sarjana, tetapi menjadi penggerak perubahan. Ilmu yang Anda peroleh harus mampu menjawab tantangan masyarakat dan industri yang terus berubah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Faqih menyampaikan kebanggaannya atas capaian institusional UGJ yang berhasil meraih Akreditasi Unggul dari BAN-PT. Predikat ini, menurutnya, adalah bukti bahwa UGJ mampu bertransformasi, menjaga mutu, dan konsisten melahirkan inovasi.
“Ini bukan puncak, melainkan landasan. Dengan akreditasi unggul, kami semakin terdorong membangun ekosistem akademik yang kolaboratif dan berbasis teknologi,” ucapnya.
Hingga wisuda kali ini, UGJ telah melahirkan 44.904 alumni yang tersebar di berbagai sektor strategis. Keberhasilan itu tidak terlepas dari strategi peningkatan mutu akademik dan percepatan digitalisasi kampus yang saat ini terus dijalankan.
Melalui slogan “Kampus Digital, Dosen Digital, Tendik Digital, Mahasiswa Digital,” UGJ mendorong percepatan layanan digital, baik dari sisi administrasi maupun sistem pembelajaran berbasis LMS (Learning Management System).
Selain itu, upaya peningkatan kualitas lulusan juga ditempuh melalui program sertifikasi kompetensi. Tercatat 740 lulusan telah memiliki sertifikat keahlian sebagai bekal menghadapi dunia kerja yang semakin selektif.
Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ), Mukarto Siswoyo, turut hadir dalam acara dan menyampaikan pesan penting kepada para lulusan. Ia mengapresiasi pencapaian universitas sekaligus menekankan pentingnya semangat lifelong learning.
“Dunia kerja menuntut lebih dari sekadar ijazah. Jadilah pribadi yang terus belajar, berinovasi, dan berkontribusi. UGJ telah memberi fondasi, tinggal bagaimana Anda membangunnya menjadi karya yang berdampak,” pesannya.
Mukarto juga menegaskan dukungan penuh yayasan terhadap transformasi kampus, mulai dari peningkatan kualitas pengajaran hingga penguatan sarana digital.
Wisuda ke-74 ini bukan hanya perayaan akademik, melainkan titik tolak untuk membentuk masa depan yang lebih cerah.
UGJ menutup prosesi dengan harapan besar, agar seluruh lulusan tetap menjaga nilai-nilai almamater, aktif dalam jaringan alumni, serta terus membawa nama UGJ ke panggung yang lebih luas sebagai kampus unggul, tangguh, dan berdaya saing tinggi.
