Cirebontrend.id – CIREBON – Memasuki hari kedua pencarian korban longsor tambang Gunung Kuda di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, tim gabungan kembali berhasil menemukan tiga jenazah yang tertimbun material longsor.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni saat memberikan keterangan kepada awak media, Sabtu 31 Mei 2025.
“Sore hari ini kita kembali menemukan tiga jenazah dari lokasi longsor tambang yang telah kita identifikasi melalui sidik jari. Korban atas nama Sakira (44), Sanadi (47), dan Sunadi (31). Ketiga jenazah langsung kami bawa ke RSD Gunung Jati untuk proses lebih lanjut,” ujar Kombes Sumarni.
Dari total 11 korban yang dilaporkan tertimbun, hingga saat ini tiga di antaranya telah ditemukan dan diidentifikasi. Delapan korban lainnya masih dalam proses pencarian.
Sementar itu Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf M Yusron menegaskan terkait rencana evakuasi pada hari ketiga, pentingnya melakukan penilaian situasi atau assessment terlebih dahulu sebelum kegiatan pencarian dilanjutkan. Hal ini untuk memastikan keselamatan seluruh personel yang terlibat dalam proses evakuasi.
“Kami akan memulai hari ketiga dengan assessment kondisi lingkungan sekitar. Ini penting agar kita tahu batas-batas yang aman dalam melakukan pencarian. Keselamatan tim pencari adalah prioritas utama,” tegasnya.
Selain itu, pihak tambang, termasuk direktur perusahaan, dijadwalkan akan meninjau lokasi dan melakukan evaluasi terhadap prosedur penambangan serta potensi penyebab longsor.
Saat ini pencarian masih difokuskan di sektor timur, tepatnya di dekat batu besar tempat ketiga korban ditemukan.
Rencananya, batu tersebut akan dipecah menggunakan alat breaker untuk mempermudah proses evakuasi selanjutnya.
“Kami pertimbangkan pemecahan batu jika memang aman dan tidak memicu longsor tambahan. Harapannya, dengan batu yang sudah dipindahkan, timbunan tanah bisa bergeser dan mempercepat proses pencarian korban lainnya,” pungkasnya.
