CirebonTrend.id – INDRAMAYU – Bupati Indramayu, Lucky Hakim, melepas rombongan calon jemaah haji Kloter IV yang sekaligus menjadi kloter perdana asal Kabupaten Indramayu. Pelepasan berlangsung di Pendopo Indramayu pada Minggu, 4 Mei 2025.
Sebanyak 445 calon jemaah haji tersebut langsung menuju Embarkasi Haji Kertajati setelah dilepas Bupati dan akan bermalam terlebih dahulu di Asrama Haji Indramayu, Provinsi Jawa Barat.
“Malam ini bermalam dulu di Asrama Haji Indramayu, besok berangkat ke Bandara Kertajati,” ujar Lucky Hakim usai acara pelepasan.
Lucky menyebutkan bahwa sebagian besar jemaah haji Indramayu tahun ini berusia lanjut atau ‘sepuh’. Namun, ada pula yang termuda sejawa barat, yakni berusia 18 tahun.
“Kita doakan saja semoga lancar dan khusyuk di sana, kembali dalam keadaan selamat dan mabrur, aamiin,” ucapnya.
Bupati juga berpesan kepada para jemaah untuk menjaga kesehatan, istirahat yang cukup, serta mengatur pola makan dan minum.
“Agar fisik tetap prima sehingga ibadah haji dapat dilaksanakan dengan sempurna,” katanya.
Selain itu, Bupati Indramayu Lucky Hakim mengingatkan pentingnya kesabaran selama berada di Tanah Suci.
“Kita akan bertemu dengan orang dari seluruh dunia dengan beragam budaya, bahasa, dan fisik. Mari jaga hati dan emosi,” pesannya.
Ancaman Blacklist untuk KBIH Nakal
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Dr. August Muhaemin, menyampaikan bahwa kuota haji Indramayu tahun 2025 sebanyak 1.804 orang, dengan seluruh calon jemaah telah melunasi biaya perjalanan.
“Mudah-mudahan pelaksanaan ibadah tahun ini lebih baik, dan kami berikhtiar semaksimal mungkin melakukan pembenahan,” ujarnya.
Menanggapi temuan Kanwil Kemenag Jawa Barat mengenai dugaan pungutan liar (pungli) mahram sebesar Rp50-60 juta per jemaah di Indramayu dan Cirebon, August menegaskan bahwa dalam hal ini Kemenag tidak terlibat.
“Jika ada pungutan liar, silakan laporkan kepada kami. Kami akan beri sanksi pada KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) yang melanggar,” tegas August.
“Jika terbukti, KBIH pelaku akan diberi sanksi, bahkan bisa masuk daftar hitam (blacklist),” sambungnya.
Namun, ia memastikan bahwa seluruh jemaah haji Indramayu tahun 2025 telah memenuhi persyaratan resmi tanpa praktik kecurangan.
“Tapi kalau yang jemaah sekarang atau tahun 2025 ini, saya memastikan adalah jemaah yang benar-benar pada porsinya,” pungkasnya.
Pantauan CirebonTrend, Kloter IV asal Kabupaten Indramayu menurut jadwal akan terbang menuju tanah suci pada hari Senin, 5 Mei 2025 pukul 14.20 WIB dengan Nomor Penerbangan SV 5158.