Cirebontrend.id – CIREBON – Puncak arus balik penumpang kereta api di wilayah Daop 3 Cirebon tercatat terjadi lebih awal dari prediksi, yakni pada H+2 Lebaran, 2 April 2025, dengan jumlah keberangkatan mencapai 12.318 penumpang.
Awalnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada H+6 atau 6 April 2025, mengingat masyarakat yang bekerja di sektor formal dijadwalkan mulai masuk kerja pada 8 April 2025.
Namun, tren keberangkatan menunjukkan lonjakan lebih awal seiring panjangnya masa libur Lebaran hingga Senin, 7 April 2025.
“Awalnya KAI memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada H+6. Namun ternyata selama 3 hari terakhir, keberangkatan penumpang dari wilayah Daop 3 Cirebon melonjak tajam. Puncak tertinggi terjadi kemarin, H+2 Lebaran, sebanyak 12.318 penumpang, disusul H+3 sebanyak 12.021 dan hari ini H+4 sebanyak 11.176 penumpang. Peningkatan ini diperkirakan akan terus bertambah hingga malam nanti,” ungkap Muhibbuddin, Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Jumat 4 April 2025.
Sementara itu, jumlah kedatangan penumpang di wilayah Daop 3 Cirebon mulai melandai. Hingga pukul 14.00 WIB pada hari ini, sebanyak 7.097 penumpang tercatat turun di sejumlah stasiun di wilayah tersebut.
Sejak dimulainya masa Angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 4 April 2025, KAI Daop 3 Cirebon telah melayani 228.805 penumpang, baik yang berangkat maupun datang.
Untuk mendukung arus perjalanan tersebut, Daop 3 Cirebon menyediakan 153.296 tempat duduk untuk perjalanan dari wilayah Cirebon menuju berbagai kota tujuan seperti Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Jember.
Hingga Jumat (4/4), sebanyak 127.580 tiket telah terjual, atau sekitar 83% dari total kapasitas yang disediakan.
Dengan masih tersisa beberapa hari masa libur Lebaran, KAI terus mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan arus balik dengan baik dan memanfaatkan layanan yang telah disiapkan demi kenyamanan dan keselamatan bersama.