Cirebontrend.id – CIREBON – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon menggelar Apel Gelar Pasukan sebagai persiapan menyambut dimulainya masa Posko Angkutan Lebaran 2025.
Acara ini berlangsung pada Senin (24/3) di halaman Stasiun Cirebon dan dipimpin oleh Direktur Pengelolaan Prasarana KAI, Heru Kuswanto.
Apel tersebut juga dihadiri oleh unsur TNI, Kepolisian wilayah Kota Cirebon, Komunitas Pecinta Kereta Api, serta pegawai KAI Daop 3 Cirebon.
Vice President Daop 3 Cirebon, Muhamad Arie Faturrochman, menyampaikan bahwa apel ini digelar untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Angkutan Lebaran 2025.
KAI Daop 3 Cirebon telah mempersiapkan seluruh aspek keselamatan, mulai dari sarana dan prasarana, layanan angkutan penumpang dan barang, kesiapan SDM, hingga keamanan dan keselamatan agar masyarakat dapat melaksanakan mudik Lebaran dengan aman, nyaman, dan menyenangkan.
“Kami memulai persiapan Angkutan Lebaran 2025 dengan pelaksanaan Ramp Check atau Inspeksi kelengkapan Standar Pelayanan Minimum, baik sarana perkeretaapian maupun fasilitas di stasiun.
Selain itu, jajaran Direksi dan Komisaris KAI juga turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan kesiapan stasiun dalam melayani penumpang,” ujar Arie.
Angkutan Lebaran 2025 akan berlangsung selama 22 hari, mulai dari 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025.
KAI Daop 3 Cirebon telah melakukan berbagai upaya mitigasi dan antisipasi terhadap berbagai potensi gangguan.
Di antaranya, penempatan sarana posko seperti lokomotif cadangan di Stasiun Haurgeulis dan Cirebon, Kereta Pembangkit di Stasiun Cirebon, dan Crane di Depo Lokomotif Cirebon.
Selain itu, alat Material Untuk Siaga (AMUS) dan Change Unit Spare Part ditempatkan pada lokasi yang ditentukan, serta penambahan petugas prasarana ekstra, seperti Petugas Jaga Perlintasan, Petugas Pemeriksa Jalur, dan Petugas Daerah Rawan.
Untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan, Daop 3 Cirebon bekerja sama dengan aparat kewilayahan setempat dan meningkatkan patroli pengamanan di daerah rawan kamtib.
TNI dan POLRI juga turut memberikan bantuan pengamanan yang tersebar di wilayah Daop 3 Cirebon.
“Peningkatan aksi keselamatan juga kami lakukan dengan penambahan personil di daerah pemantauan khusus, pendampingan Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) di jam rawan ngantuk, serta Random Check Napza kepada Frontliner untuk menjaga keselamatan perjalanan KA,” tambah Arie.
Dalam bidang pelayanan, Daop 3 Cirebon menambah 8 orang Customer Service Mobile (CSM) yang akan ditempatkan di Stasiun Cirebon dan Stasiun Cirebon Prujakan.
Selain itu, ada juga 41 petugas Posko bantuan yang berasal dari Komunitas Pecinta Kereta Api, seperti Edansepur Cirebon, IRPS Korwil Cirebon, dan KRD3. Semua petugas pelayanan pelanggan telah mendapatkan pembekalan terkait service excellent agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang.
Di bidang pelayanan kesehatan, petugas paramedis dan dokter, serta ambulans posko juga akan disiagakan di beberapa stasiun besar, seperti Stasiun Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Arjawinangun, dan Brebes.
Daop 3 Cirebon juga bekerja sama dengan rumah sakit dan puskesmas setempat untuk mengantisipasi kondisi darurat.
Selama masa Angkutan Lebaran 2025, Daop 3 Cirebon akan melayani 191 perjalanan kereta api, yang terdiri dari 137 KA penumpang reguler, 22 KA tambahan Lebaran, dan 32 KA barang.
“Semoga dengan persiapan yang matang dari seluruh aspek, serta kolaborasi yang solid, Angkutan Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar, aman, nyaman, dan selamat. Kami berharap seluruh pengguna jasa KA dapat menikmati momen mudik dengan tenang dan menyenangkan. Transportasi kereta api, sebagai sarana yang merekatkan kebersamaan, dapat menjadi pilihan utama untuk mudik tahun ini,” tutup Arie.
