Exclusive Content:

BerandaBeritaWakil Ketua DPRD Cirebon: “Pihak SMAN 7 Harus Bertanggung Jawab atas Kelalaiannya”

Wakil Ketua DPRD Cirebon: “Pihak SMAN 7 Harus Bertanggung Jawab atas Kelalaiannya”

Cirebontrend.id – CIREBON – Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Harry Saputra Gani, menyatakan keprihatinannya terkait masalah yang menimpa ratusan siswa SMAN 7 Cirebon yang gagal mendaftar dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) akibat kelalaian administrasi oleh pihak sekolah.

Menurutnya, kejadian ini harus segera mendapatkan perhatian serius, baik dari pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Hari Saputra Gani menegaskan bahwa impian siswa-siswa yang telah bersekolah selama tiga tahun di SMAN 7 untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri jangan sampai terhenti hanya karena kelalaian administratif.

“Berapa ratus siswa yang selama ini berjuang untuk masuk perguruan tinggi negeri? Apakah impian mereka harus pupus hanya karena keteledoran pihak sekolah? Ini harus menjadi perhatian khusus. Tidak ada kata terlambat untuk menyelesaikan masalah ini,” ujar Hari saat ditemui di kantornya, Senin, Januari 2025.

Ia juga menekankan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat memiliki kewajiban untuk membantu agar siswa-siswa yang belum terdaftar dapat kembali dimasukkan dalam sistem.

“Ini bukan hanya soal keterlambatan, tapi soal masa depan siswa. Banyak impian yang tergantung di sini. Kita tidak boleh memupuskan semangat generasi muda kita,” lanjutnya.

Hari optimistis bahwa Dinas Pendidikan dan Gubernur Jawa Barat terpilih, Deddy Mulyadi, dapat mencari solusi untuk masalah ini.

“Saya yakin Pak Dedy Mulyadi bisa memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah ini, dan Dinas Pendidikan harus segera turun tangan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Hari mengingatkan bahwa pihak sekolah SMAN 7 Cirebon harus bertanggung jawab atas kelalaian ini dan berupaya menebus kesalahan mereka dengan memastikan orang tua dan siswa mendapatkan penjelasan yang jelas.

“Sekolah harus meyakinkan orang tua dan siswa bahwa mereka akan berusaha semaksimal mungkin agar masalah ini tidak terulang di masa depan. Ini adalah tanggung jawab sekolah, dan mereka harus menyelesaikan ini dengan bijak,” ujarnya.

Hari juga menyoroti pentingnya perencanaan yang matang dalam proses administrasi sekolah untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

“Kondisi seperti ini sangat berbahaya, dan sekolah harus memastikan bahwa kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Pendidikan adalah masa depan, dan kita harus menjaga itu dengan baik,” tandasnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment - 

Most Popular

Recent Comments