Cirebontrend.id – CIREBON – Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para kepala perangkat daerah, menyaksikan pelantikan serentak Kepala Daerah (KDH) dan Wakil Kepala Daerah (WKDH) di Kabupaten Cirebon.
Acara tersebut berlangsung di Ruang Nyi Mas Gandasari, Setda Kabupaten Cirebon, pada Kamis 20 Februari 2025.
Wahyu Mijaya mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya pelantikan Imron sebagai Bupati dan Agus Kurniawan Budiman sebagai Wakil Bupati Cirebon definitif untuk periode 2025-2030.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama selama masa jabatannya sebagai Pj Bupati selama 9 bulan tiga hari.
“Banyak hal yang telah kami lakukan bersama, namun ada juga yang masih belum terselesaikan. Mudah-mudahan program-program yang belum tuntas dapat dilanjutkan oleh Bupati dan Wakil Bupati definitif,” ujar Wahyu dalam sambutannya.
Selain itu, Wahyu juga mengapresiasi dukungan dan partisipasi masyarakat Kabupaten Cirebon dalam pembangunan daerah.
Ia mengakui adanya kekurangan selama masa jabatannya dan memohon maaf atas hal-hal yang belum optimal.
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, dan mudah-mudahan ke depan Kabupaten Cirebon semakin maju, gemilang, dan menyejahterakan masyarakat,” tambah Wahyu.
Wahyu berharap, Bupati dan Wakil Bupati Cirebon definitif dapat menyelesaikan berbagai tantangan daerah, seperti infrastruktur, investasi, pengelolaan sampah, ketahanan pangan, irigasi, serta penanganan stunting, kemiskinan, dan pengangguran. Ia juga menekankan pentingnya sinergi semua pihak dalam mengatasi persoalan tersebut.
Sementara itu, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menyampaikan sambutan secara virtual, menegaskan bahwa pelantikan serentak ini merupakan momen bersejarah bagi Indonesia.
Sebanyak 961 kepala daerah, termasuk gubernur, bupati, dan walikota, dilantik serentak di Istana Merdeka Jakarta oleh kepala negara.
“Ini menunjukkan, Indonesia memiliki demokrasi yang hidup dan dinamis. Saudara-saudara yang telah terpilih berasal dari latar belakang berbeda dan telah berhasil meraih kepercayaan rakyat,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden juga mengingatkan para kepala daerah yang baru dilantik bahwa mereka adalah pelayan rakyat yang harus mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segalanya.
Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman suku, agama, dan latar belakang politik.
“Saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat. Tugas saudara adalah membela kepentingan rakyat dan memperjuangkan kesejahteraan mereka,” tegas Presiden Prabowo.
Pelantikan ini menjadi tonggak penting bagi Kabupaten Cirebon, di mana kepemimpinan yang baru diharapkan dapat membawa perubahan positif dan mewujudkan visi-misi pembangunan daerah yang lebih baik.