Cirebontrend.id – CIREBON – Dalam upaya memperkenalkan dan mengembangkan potensi kawasan budaya lokal, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon tengah mempersiapkan pembukaan Kampung Pecinan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon Agus Sukmanjaya, mengatakan proyek ini diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan serta mendorong pemberdayaan ekonomi lokal melalui berbagai aktivitas budaya dan kuliner.
“Secara fisik, kita sudah aplikasikan bantuan untuk keunggulan provinsi dan semuanya sudah jadi. Insya Allah, tinggal diisi dengan konten yang relevan. Kami sedang mempersiapkan berbagai event yang akan digelar, termasuk spot-spot kuliner dan oleh-oleh yang akan menambah daya tarik Kampung Kecinan ini,” kata Agus, Selasa 25 Februari 2025.
Salah satu kegiatan utama yang tengah dipersiapkan adalah pasar malam atau night market dengan tema Cina. Kegiatan ini bertujuan untuk menarik wisatawan dan memberi pengalaman yang berbeda di kawasan Cirebon.
Night market tematik ini kemungkinan besar akan diadakan di beberapa lokasi, seperti jalan Winaon, Kanoman, atau Jalan Lemahwungkuk, dengan sentuhan budaya Cina yang kental.
“Konsep Kampung Pecinan ini sudah disiapkan dengan kajian awal dari Universitas Parahyangan. Kami berharap kegiatan seperti pasar malam ini dapat menjadi pemantik untuk lebih memperkenalkan dan mengembangkan Kampung Kecinan. Ini juga bagian dari upaya memadukan budaya Cina dengan budaya lokal Cirebon, yang termasuk di dalamnya adalah keraton dan pasar tradisional,” jelasnya
Rencana pengembangan ini juga melibatkan partisipasi masyarakat setempat. Pedagang yang ada di kawasan ini, baik yang sudah lama berdagang maupun yang baru, akan diberdayakan untuk ikut serta dalam berbagai aktivitas yang direncanakan.
Hal ini bertujuan untuk mendorong perekonomian lokal sekaligus menciptakan pengalaman yang autentik bagi pengunjung.
“Tahun ini, kami akan fokus pada kegiatan-kegiatan kecil seperti pasar malam. Penataan secara menyeluruh membutuhkan waktu, dan kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencari sumber pendanaan yang sah,” tambahnya.
Pembukaan Kampung Pecinan sendiri diperkirakan akan dimulai setelah Lebaran. Kegiatan pertama yang akan dilaksanakan adalah persiapan untuk night market, yang diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat Cirebon maupun wisatawan dari luar kota.
“Kawasan yang akan dibuka meliputi Jalan Winaon, Kanoman, Jalan Lembang Bukuk, Talang, hingga Vihara Dewi Ulas Asih,” ujarnya.
Dengan adanya proyek Kampung Pecinan ini, diharapkan Cirebon dapat semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang memadukan kekayaan budaya lokal dengan atmosfer yang unik dan modern.
