Cirebontrend.id – CIREBON – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon terus memperkuat dukungannya terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui layanan Business Development Service (BDS).
Layanan ini tidak hanya berfokus pada promosi produk UMKM, tetapi juga menyediakan berbagai fasilitas penunjang bagi pelaku usaha, yang dapat diakses secara gratis.
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, mengungkapkan bahwa layanan BDS mencakup berbagai aspek penting seperti perizinan, foto produk, kemasan, dan konsultasi pemasaran.
“Layanan ini bertujuan untuk mempermudah pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha mereka. Kami memberikan layanan ini secara gratis agar mereka dapat fokus pada peningkatan kualitas produk dan pemasaran,” ujar Wahyu saat meninjau layanan BDS di Kabupaten Cirebon, Rabu 8 Januari 2025.
Wahyu menambahkan bahwa layanan BDS ini tidak hanya terbatas pada pusat layanan di tingkat kabupaten, tetapi juga telah berkembang hingga ke tingkat kecamatan.
“Kami tidak hanya menunggu, tapi juga ‘jemput bola’ dengan penjadwalan dan petugas dari dinas untuk memberikan layanan langsung kepada pelaku UMKM di setiap kecamatan,” jelasnya.
Salah satu contoh sukses dari program BDS ini adalah pengusaha UMKM yang mampu memproduksi hingga 10 ribu produk per hari. Wahyu memastikan bahwa Pemkab Cirebon akan terus mendukung pengembangan usaha seperti ini agar dapat lebih berkembang dan berkontribusi pada perekonomian daerah.
“Kita akan terus mendukung pengembangan UMKM agar mereka bisa semakin berkembang,” tambahnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra, mengungkapkan bahwa sejak layanan BDS dibuka pada tahun 2022, telah melayani sekitar 10 ribu pelaku UMKM di wilayah Cirebon.
“Layanan ini buka setiap hari, dan kami juga melayani pelaku UMKM di setiap kecamatan,” ujarnya.
Meski demikian, Dadang juga menyampaikan bahwa salah satu kendala yang dihadapi saat ini adalah kurangnya fasilitas rumah kemasan yang memadai.
“Kami berencana untuk mengajukan fasilitas rumah kemasan ke Kementerian pada tahun depan untuk meningkatkan kualitas kemasan produk UMKM,” ungkapnya.
Dengan keberadaan BDS, Pemkab Cirebon berharap dapat meningkatkan kualitas produk UMKM dan memperluas pasar bagi pelaku usaha.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memantau perkembangan layanan ini dan melakukan perbaikan agar UMKM di Kabupaten Cirebon dapat terus berkembang dan memberi dampak positif bagi perekonomian daerah.