CirebonTrend.id – INDRAMAYU – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Indramayu sejak Rabu (8/1) dini hari menyebabkan kerusakan signifikan di Blok Tegur, Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan.
Puluhan rumah dilaporkan mengalami kerusakan, dengan sebagian besar atap rumah terlepas dan tembok rumah ambruk.
Menurut keterangan Bupati Indramayu, Nina Agustina melalui Camat Pasekan, Dedeh Nurjanah, sedikitnya 23 rumah terdampak oleh bencana tersebut.
Dari jumlah tersebut, 10 rumah mengalami kerusakan berat, sementara 13 lainnya mengalami kerusakan ringan.
Selain itu, sejumlah pohon juga tumbang akibat kekuatan angin yang begitu kencang.
Meskipun kerusakan cukup parah, Dedeh memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” ungkapnya saat ditemui CirebonTrend.id di lokasi kejadian.
Pemkab Indramayu saat ini tengah melakukan pendataan dari warga yang terdampak dan membersihkan puing-puing akibat terjangan angin puting beliung.
“Langkah pertama yang diambil adalah membersihkan rumah warga yang terdampak, kemudian dilanjutkan dengan proses pendataan untuk pengajuan bantuan dari Ibu Bupati Indramayu,” ujar Dedeh.
Salah satu warga, Darwan (56), menceritakan peristiwa tersebut. Menurutnya, kejadian itu berlangsung sangat cepat sekitar pukul 01.00 WIB, saat hujan baru saja reda.
Tiba-tiba, angin kencang datang menerjang, menyebabkan atap rumah dan teras terbang, bahkan ada yang tersangkut di pohon.
“Awalnya hujan, setelah hujan angin tenang, tiba-tiba anginnya datang kencang sekali. Atap rumah langsung terbang, sampai ada yang nyangkut di pohon,” ujar Darwan yang mengaku belum pernah mengalami kejadian serupa sebelumnya.
Pemerintah Kabupaten Indramayu berupaya keras untuk mengatasi dampak bencana ini, termasuk mengirimkan bantuan kepada warga yang terdampak agar mereka dapat segera pulih dari kejadian tersebut.
nbsp;