CirebonTrend.id – INDRAMAYU – Ribuan masyarakat Kabupaten Indramayu memadati Desa Lelea, Kecamatan Lelea, pada Rabu 18 Desember 2024 untuk menyaksikan acara adat Ngarot yang digelar setiap tahun.
Acara ini menjadi daya tarik utama bagi warga, terutama penampilan Gadis Ngarot dan Jejaka Ngarot yang selalu menjadi ikon dalam setiap penyelenggaraan.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Indramayu, Rory Firmansyah, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan acara Adat Ngarot tersebut.
“Hari ini di Desa Lelea, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu menggelar kegiatan adat Ngarot, yang merupakan warisan budaya tak benda yang telah diakui. Kegiatan ini dilaksanakan menjelang musim tanam dan menjadi tradisi tahunan masyarakat Lelea,” ujarnya kepada CirebonTrend.id seusai prosesi adat ngarot. Rabu 18 Desember 2024.
Lebih lanjut, Rory juga menambahkan, Adat Ngarot adalah satu-satunya yang ada di Indonesia, khususnya di Kabupaten Indramayu.
“Kegiatan ini menampilkan puluhan Gadis Ngarot yang menggunakan mahkota bunga dan mereka merupakan gadis asli dari Desa Lelea,” jelasnya.
Rory berharap dari pelaksanaan acara ini adalah agar budaya Ngarot terus dilestarikan.
“Kami mengapresiasi warga Desa Lelea yang masih menjaga tradisi ini. Semoga ke depan, kegiatan ini bisa menjadi destinasi wisata budaya yang menarik bagi wisatawan domestik maupun internasional,” harapnya.
Acara Ngarot bukan hanya sebagai bentuk pelestarian budaya, tetapi juga sebagai daya tarik wisata yang semakin dikenal di Kabupaten Indramayu.