Cirebontrend.id – CIREBON – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) melaksanakan kegiatan penanaman 2.000 bibit mangrove di Pantai Kesunean Selatan, Kota Cirebon, Jawa Barat, sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian ekosistem lingkungan pesisir.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung pemerintah daerah setempat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan pesisir.
Vice President Treasury PT Pelni, Fauziah Ferryna, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa penanaman mangrove ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap kelestarian lingkungan, khususnya di wilayah operasionalnya.
“Kami memilih daerah ini karena di sini terdapat terminal point Pelni. Kami ingin memberikan kontribusi nyata tidak hanya secara bisnis, tetapi juga terhadap kelestarian lingkungan,” ujar Fauziah, Jumat 27 Desember 2024.
Selain menanam mangrove, Pelni juga melibatkan sekitar 150 relawan dari masyarakat setempat dalam aksi bersih-bersih pantai. Fauziah berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Cirebon akan pentingnya menjaga ekosistem laut dan darat.
“Kami butuh dukungan masyarakat agar mangrove yang ditanam bisa tumbuh dengan baik dan terpelihara, sehingga program ini bisa berjalan berkelanjutan,” tambahnya.
Program penanaman mangrove di Cirebon ini bukan yang pertama dilakukan Pelni. Sebelumnya, perusahaan telah melakukan aksi serupa di wilayah operasional lainnya, seperti di Pamekasan dan Kepulauan Seribu.
Selain itu, Pelni juga telah melaksanakan revitalisasi terumbu karang, pembangunan rumah pengelolaan sampah, dan pembuatan biogas di beberapa lokasi.
Sementara itu, Sub Koordinator Pemulihan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, Tuminingsih, mengapresiasi kegiatan ini dan menilai sangat penting untuk mengatasi kondisi pesisir yang selama ini terdampak sampah.
“Selama lima tahun terakhir, kondisi pesisir memang memprihatinkan karena sampah yang menumpuk. Kami terus berkolaborasi dengan masyarakat melalui penanaman mangrove dan pohon keras di sepanjang pesisir serta aksi bersih-bersih pantai,” ujarnya.
Tuminingsih menambahkan bahwa penanaman mangrove di wilayah pesisir Kesunean, Kesenden, dan Kebon Baru merupakan salah satu program prioritas DLH Kota Cirebon untuk menjaga lingkungan pesisir tetap bersih dan lestari.
“Kegiatan ini tidak hanya mencerminkan kepedulian terhadap ekosistem pesisir, tetapi juga menunjukkan sinergi yang baik antara perusahaan dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik,” tambahnya.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan program pelestarian lingkungan di pesisir Cirebon dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat serta ekosistem setempat.