Cirebontrend.id – CIREBON – PT Pupuk Indonesia (Persero) semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung pencapaian swasembada pangan Indonesia melalui perluasan program MAKMUR.
Kali ini, perusahaan menggelar Safari MAKMUR untuk komoditas padi di Desa Leuwidingding, Kecamatan Sindanglaut, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Acara yang berlangsung pada Jumat 29 November 2024 ini bertujuan untuk memberikan pendampingan teknis dan pemupukan berimbang bagi petani guna meningkatkan produktivitas pertanian.
Program Safari MAKMUR ini merupakan salah satu langkah strategis dalam menciptakan ekosistem pertanian yang berkelanjutan.
Menurut Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh, program ini menghadirkan teknologi pemupukan presisi, termasuk penggunaan drone untuk pemetaan kesuburan tanah, serta menyediakan layanan mobil uji tanah.
“Kami ingin memberikan edukasi dan pendampingan agronomis kepada petani agar pemupukan yang dilakukan lebih tepat sasaran. Alhamdulillah, hasilnya, produktivitas di lahan seluas 61 hektar ini meningkat dari 5 ton per hektar menjadi 7 ton per hektar,” ujar Tri Wahyudi. Jumat, 29 November 2024.
Sejak diluncurkan pada awal tahun 2024, program MAKMUR telah memberdayakan lebih dari 152.802 petani dan mencakup 394.198 hektar lahan pertanian di seluruh Indonesia.
Di Jawa Barat, khususnya, program ini telah mencakup 59.869 hektar, dengan 45.425 hektar di antaranya difokuskan pada komoditas padi.
Safari MAKMUR ini juga menampilkan teknologi PreciRice, sebuah inovasi pemupukan presisi berbasis drone yang dirancang untuk meningkatkan akurasi pemupukan dan nutrisi tanaman, serta mengurangi risiko gagal panen.
Selain itu, petani juga dapat memanfaatkan layanan pemetaan lahan dan pendampingan agronomis untuk memaksimalkan hasil panen mereka.
Kolaborasi antara berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini. Pupuk Indonesia bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti PT PLN Indonesia (penyedia listrik), Bank Indonesia (bantuan pompa listrik), Bulog (offtaker hasil panen dengan layanan one-day service), serta organisasi pertanian seperti KTNA, HIMPO, dan Perpadi.
Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat program-program pendukung swasembada pangan.
Dalam kesempatan ini, Tri Wahyudi Saleh juga menegaskan komitmen Pupuk Indonesia dalam mendukung target pemerintah untuk mencapai swasembada pangan pada 2027.
“Kami terus menyiapkan pasokan pupuk yang cukup, dengan total distribusi pupuk subsidi mencapai 6,6 juta ton hingga November 2024. Kami berharap melalui program ini, Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, khususnya beras, demi kesejahteraan masyarakat,” tambah Tri.
Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN, Zuryati Simbolon menyatakan, setelah tiga tahun pelaksanaan, program MAKMUR semakin melibatkan banyak pemangku kepentingan, termasuk kolaborasi dengan Bulog sebagai offtaker.
“Kami optimis program ini dapat meningkatkan produksi pangan nasional, khususnya beras, dan mendukung terwujudnya swasembada pangan seperti yang diharapkan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Zuryati yang turut hadir dalam Safari MAKMUR.
Melalui program Safari MAKMUR ini, Pupuk Indonesia terus memperkuat upayanya dalam mendukung kesejahteraan petani dan menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan, selaras dengan tujuan besar pemerintah untuk mencapai swasembada pangan pada 2027.