BerandaBeritaAnton Octavianto, Serap Aspirasi Warga Terkait Taman Ramah Anak

Anton Octavianto, Serap Aspirasi Warga Terkait Taman Ramah Anak

Cirebontrend.id – CIREBON – Anggota DPRD Kota Cirebon, Anton Octavianto, menggelar reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di RW 10 dan 11 Budi Asih, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

Pada kesempatan tersebut, Anton mendengarkan berbagai aspirasi warga, salah satunya mengenai kebutuhan taman ramah anak di wilayah tersebut.

Menurut Anton, keberadaan taman ramah anak sangat penting, terutama di tengah fenomena darurat ketergantungan gadget di kalangan anak-anak saat ini.

“Sudah saatnya kita fokus membangun taman ramah anak. Anak-anak perlu ruang bermain yang sehat dan aman agar mereka bisa kembali bermain permainan tradisional, seperti bentengan, bukan hanya terpapar layar gadget,” ujar anggota Fraksi PAN DPRD Kota Cirebon itu, Rabu 20 November 2024.

Anton menambahkan, idealnya setiap RW, bahkan jika memungkinkan setiap RT, memiliki taman ramah anak. Ia menegaskan bahwa taman bukan hanya menciptakan ruang interaksi sosial bagi anak-anak, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

“Seperti di Jakarta atau kota besar lainnya, banyak taman yang bagus dan bisa dijadikan contoh. Selama masa jabatan saya lima tahun ke depan, saya akan fokus mendorong pembangunan taman ramah anak ini,” tegasnya.

Untuk wilayah RW 10 Budi Asih, Anton berkomitmen untuk melakukan perbaikan pada taman bermain yang sudah ada. Ia juga menambahkan bahwa jika anggaran pemerintah belum mencukupi, dirinya akan berusaha mencari dukungan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari unit usaha yang ada.

Anton Octavianto berharap langkah ini bisa menjadi solusi konkret atas berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat, khususnya dalam membangun generasi muda yang lebih berkualitas.

“Mudah-mudahan ke depan, kita bersama anggota DPRD lainnya bisa merealisasikan taman ramah anak di setiap RW. Anak-anak perlu tempat bermain yang layak agar tumbuh menjadi generasi yang sehat, kreatif, dan jauh dari ketergantungan teknologi,” pungkas Anton.

RELATED ARTICLES
- Advertisment - nbsp;

Most Popular

Recent Comments