BerandaBeritaKuasa Hukum NSA Sesalkan Proses P21 di Tengah Kondisi Kesehatan Kliennya

Kuasa Hukum NSA Sesalkan Proses P21 di Tengah Kondisi Kesehatan Kliennya

Cirebontrend.id – CIREBON – Agus Prayoga, kuasa hukum NSA mengungkapkan kekecewaannya terkait penanganan kasus kliennya yang memasuki tahap P21 tanpa pemberitahuan resmi. Hal ini terutama disesalkan mengingat kondisi kesehatan NSA yang masih belum pulih.

Agus menjelaskan bahwa jika proses praperadilan berjalan sesuai rencana, seharusnya sudah ada kepastian hukum pada hari ini.

Namun, pihaknya tiba-tiba menerima pemberitahuan dari kepolisian tentang pelaksanaan tahap kedua berdasarkan surat dari kejaksaan bertanggal 1 Oktober.

“Kami menerima informasi ini mendadak, tanpa ada pemberitahuan sebelumnya,” ujarnya saat ditemui di Cirebon, Kamis 10 Oktober 2024.

Menurut Agus, terdapat surat dari Kejaksaan Agung yang menyatakan bahwa proses P21 tidak dapat dilakukan jika praperadilan masih berjalan.

“Kami menerima surat tersebut sekitar pukul 12.00 siang, namun setelah itu kami diinformasikan bahwa berkas sudah dilimpahkan. Sementara NSA masih dirawat di rumah sakit, dia dipaksa dipindahkan ke rumah tahanan,” jelasnya.

Agus juga menyoroti kondisi kesehatan kliennya yang memprihatinkan. “NSA dibawa menggunakan ambulans dalam keadaan berbaring. Saat diperiksa, beliau berusaha tetap tiduran, tetapi dipaksa duduk meski masih merasakan sakit,” ungkapnya. Pihaknya merasa keberatan mereka tidak diindahkan.

Dalam rapat singkat yang diadakan, keputusan untuk melanjutkan ke tahap dua tetap diambil. Agus menyesalkan sikap kejaksaan yang tidak mengindahkan surat dari Jambi yang menyatakan bahwa jaksa harus berkoordinasi dengan penyidik mengenai gugatan praperadilan.

“Surat tersebut tampaknya diabaikan,” katanya.

Agus dan tim hukumnya berencana melaporkan situasi ini ke JAMAS untuk memverifikasi kebenaran surat yang diklaim tertanggal 1 Oktober.

“Kami mempertanyakan validitas surat itu, terutama karena tanggal 1 Oktober adalah Hari Kesaktian Pancasila. Mengapa kami tidak diberitahu tentang status P21? Ini mempengaruhi persiapan kami, sementara kami masih fokus pada kesembuhan Pak Nono,” tegasnya.

Lebih lanjut, Agus menambahkan bahwa pemberitahuan mengenai tahap dua baru diterima pada hari ini sekitar pukul 11.00, hanya melalui pesan WhatsApp tanpa surat resmi.

“Kami baru mengetahui surat itu setelah meminta bukti fisiknya, dan surat itu baru dikirim hari ini juga,” ujarnya.

Agus berharap pihak terkait lebih memahami kondisi kesehatan kliennya dan memberikan kesempatan untuk proses hukum yang adil.

“Jika klien kami masih sakit, sidang tidak bisa dilaksanakan begitu saja. Proses ini seharusnya dipersiapkan dengan baik, bukan secara mendadak,” tutupnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment - nbsp;

Most Popular

Recent Comments